Mohon tunggu...
Dilla Hardina
Dilla Hardina Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Kelilingilah dirimu dengan orang-orang yang pantas mendapatkan keajaibanmu🌻

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi tentang Palestina Karya Dilla Hardina

21 Agustus 2021   17:24 Diperbarui: 21 Agustus 2021   17:25 534
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi Palestina, unsplash.com

Palestina merupakan Negara yang belum mampu memerdekakan diri dari tangan penjajah, yakni bangsa Israel. Selama puluhan tahun, rakyat Palestina menderita baik secara psikis maupun fisik karena ulah para tentara Israel yang membagi buta. Meskipun bantuan telah datang dari berbagai Negara, nyatanya Israel masih langgeng menjajah negeri tempat Masjidil Aqsa tersebut.

Sebagai sesama muslim, sudah sepatutnya kita mendukung kebebasan rakyat Palestina dari cengkraman para zionis. Jika dilihat dari aspek kemanusiaan pun, apa yang dilakukan oleh bangsa Israel sangat tidak manusiawi dan melanggar Hak Asasi Manusia. Tidak ada yang tahu kapan penjajahan tersebut akan berakhir. Semoga Allah SWT melindungi para saudara muslim kita yang tengah berjuang di Palestina.

Demi mendukung kebebasan Palestina, mari kita mengingat kembali bagaimana kekejaman para tentara Israel melalui puisi tentang Palestina berikut ini:

Tangisan Palestina

Oleh : Dilla Hardina Agustiani

Api-api kecil menjilati jalanan basah

Jejak-jejak asap mengudara dengan betah

Nyaring melengking kudengar tangisan pecah

Anak kecil minta pembebasan dari penjajah

Negeri itu dilanda kalut

Hak asasi rakyatnya telah terenggut

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun