Memang, Happy sudah terkenal sejak beberapa tahun lalu. Akan tetapi, rasa kagum terhadapnya tidak pernah surut, bahkan sedetik pun. Saya yakin, orang-orang yang mengenal Happy ketika masa-masa sekolah pasti juga merasakan hal yang sama seperti yang saya rasakan. Mereka pasti bangga memperkenalkan Happy sebagai temannya, adik kelasnya, muridnya, tetangganya atau bahkan mantannya.
Bicara soal mantan, saya yakin pasti mantan-mantan Happy gagal move on. Sebab, Happy sudah berada di puncak kejayaan bersama dunianya: musik. Juga, saya yakin bahwa ada banyak orang yang sangat iri dengan posisi Happy yang sekarang. Hidupnya sekarang sudah mujur, sukses dan membanggakan kedua orang tuanya.
Namun, perlu diketahui bahwa apa yang didapatkan Happy saat ini sepadan dengan usaha dan kerja kerasnya selama ini. Ia mengawali karier ya sebagai seorang penyanyi dengan jalan yang terjal. Bakat dan kemampuannya dalam bernyanyi telah dipupuk sejak ia kecil. Tidak heran, saat ini Happy tinggal memanen apa yang sudah pernah ia tanam.
Sebagai penutup, mari kita simak reff lagu yang berjudul Wes Tatas karya Happy Asmara yang belakangan ini membuat hati saya ambyar;
Layangan sing tatas
Tondo tresnoku wis pungkas
Mabur duwur ngalang-alang
Yen nibo dadi kenangan
Kowe sing tak eman-eman
Ninggalke roso kelaran
Opo iki wes takdire
Aku ikhlas aku pasrah Wes tak ngalah
Jaya selalu, Happy. Jadikan musik sebagai jati dirimu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI