Saat ini, banyak orang memilih mencari uang dengan cara freelance. Orang yang bekerja secara freelance biasa disebut freelancer. Saat ini, banyak orang terjun sebagai freelancer karena beberapa alasan.
Alasan yang paling umum adalah tidak perlu terikat dengan aturan atau politik kantor yang terkadang menjengkelkan. Selain itu, bekerja secara freelance memungkinkan anda untuk mengelola pekerjaan secara mandiri tanpa perintah dari atasan.
Selain karena alasan umum tersebut, banyak orang memilih menjadi freelancer karena mobilitas keadaan. Seperti yang kita tahu bahwa saat ini lapangan pekerjaan semakin sempit karena banyak perusahaan yang mem-phk karyawannya untuk pengurangan sdm.
Lantas, salah satu solusi yang bisa dilakukan adalah dengan bekerja secara freelance. Namun, bagaimana caranya menjadi freelancer agar sukses? Apa saja karakter yang perlu dimiliki oleh freelancer? Agar tahu jawabannya, mari simak pembahasan di bawah ini:
Pantang Menyerah
Karakter pertama yang perlu dimiliki freelancer adalah pantang menyerah. Pantang menyerah di sini maksudnya adalah tidak lelah untuk belajar dan mencoba. Jika anda adalah pemula dalam dunia freelance, maka wajib hukumnya untuk belajar seluk beluk dunia freelance yang ingin anda geluti.
Misal, jika anda ingin menjadi penulis freelance, pilih spesialisasi jasa yang ingin anda kerjakan. Entah itu copywriter, seo writer, social media specialist, content writer atau yang lainnya. Anda bisa mengikuti kursus atau belajar secara otodidak.
Namun, belajar saja tidak akan cukup untuk memperdalam skill. Anda perlu praktik membuat suatu produk yang layak untuk dijual. Produk yang dimaksud di sini yang pasti adalah tulisan, karena anda bekerja sebagai freelance writer.
Hal yang sama juga berlaku jika anda memilih bidang kreatif yang lain, misalnya fotografer, videografer, programmer atau yang lainnya.
Kelola Waktu dengan Bijak
Tantangan paling besar yang harus ditaklukkan seorang freelancer adalah mengelola waktu dengan bijak. Sering kali, seorang freelancer kurang mampu mengelola waktu dengan baik karena bekerja secara bebas di rumah. Inilah yang menyebabkan produktivitas menjadi kurang maksimal karena waktu tidak dikelola dengan teratur.