Namun, sayangnya belakangan ini aku mendapati fenomena bahwa orang-orang indonesia lebih bangga dengan aktivitas rebahannya. Maksudku, aku juga suka rebahan, akan tetapi banyak orang di luar sana tidak ingin mencoba berjuang meraih sesuatu yang dapat mengantarkannya menuju kehidupan yang satu tingkat lebih baik.
Bukannya aku menghakimi cara hidup orang lain, akan tetapi, kuharap selepas menonton drama korea start up, kamu bisa memperoleh suntikan semangat untuk meraih impian dan harapan. Mungkin, sebagian besar orang mendefinisikan kesuksesan dengan harta atau tahta. Namun, jika tidak ingin berjalan seperti kebanyakan orang, cobalah untuk menemukan tujuan kesuksesanmu sendiri. Seperti yang aku jelaskan sebelumnya, bahwa setiap orang memiliki motifnya masing-masing untuk meraih kesuksesan.
Kamu tidak harus kaya, punya jabatan atau gelar yang tinggi untuk bisa dianggap sukses. Ciptakan standar kesuksesanmu sendiri, misal dengan membantu anak-anak jalanan yang terlantar untuk menjalani hidup yang lebih layak, atau menjadi relawan di panti asuhan atau panti jompo, atau berpetualang dan menjelajahi indonesia untuk menemukan jati diri dan arti hidup yang sesungguhnya. Ciptakan mimpimu, raih kesuksesanmu dengan versimu sendiri.
Jangan peduli dengan standar hidup orang, yang penting kita tetap aktif bergerak dan menjaga produktivitas. Seperti kata rusdi mathari, "kalau kau ingin fisikmu sehat, bergeraklah. Kalau kau ingin jiwamu sehat, bergeraklah. Menentang arus. Seperti ikan."
Jadi, bagaimana? Jadi pengen nonton Start Up kan?
Pokoknya, drama ini memiliki jalan cerita dan konflik yang sangat menarik untuk diikuti. Apalagi, kamu juga akan dimanjakan dengan visual yang memiliki kualitas akting yang tidak perlu diragukan lagi. Â Jadi, segera tonton drama ini dan temukan pelajaran hidup yang sesungguhnnya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H