Ada banyak alasan mengapa seseorang ingin menjadi sukses. Entah agar diakui kemampuannya, agar tidak diremehkan, ingin membanggakan orang tua, ingin hidup sejahtera dan lain sebagainya. Semua orang memiliki motif masing-masing yang tentu saja tidak bisa digeneralkan begitu saja.
Alasan meraih kesuksesan bisa dilihat dari drama korea start up. Dalam drama tersebut, kita bisa melihat anak-anak muda berlomba-lomba untuk meraih impiannya. Semua orang terlihat bekerja keras, pantang menyerah dan rela melakukan apapun untuk memperjuangkan mimpinya.
Sebetulnya, aku baru minggu ini mengikuti drama start up, padahal drama tersebut sudah tayang beberapa minggu yang lalu. Aku hanya tidak ingin mengikuti hegemoni atau gelombang tren yang belakangan ini sangat gencar dibahas di forum-forum. Seperti halnya dengan drama start up yang menjadi drama paling hangat diperbincangkan di berbagai grup komunitas drama Korea.
Pada dasarnya, aku tidak menyukai segala sesuatu yang dianggap tren pada kurun waktu tertentu, termasuk ketika ada drama-drama yang memiliki rating tinggi sangat memanas dan banyak mencuri perhatian. Misalnya ketika drama reply 1988, sky castle, atau yang lainnya memiliki rating yang sangat tinggi, aku tidak tertarik untuk cepat-cepat menontonnya.
Sebaliknya, aku memilih untuk menonton drama yang tidak terlalu gencar diperbincangkan pada saat itu. Aku tidak ingin larut dan mengikuti tren dan menghilangkan unsur atau pesan penting dari drama tersebut.
Seperti halnya ketika orang-orang ramai memperbincangkan start up, aku lebih memilih menonton search yang tidak dibahas seheboh start up. Namun, karena aku tidak sabar menanti episode search yang berikutnya, aku pun menonton start up untuk mengisi kekosongan waktu.
Rupanya, drama tersebut sangat bagus bahkan sejak episode pertamanya. Perlu diketahui, aku ini tipikal penonton yang tidak mudah suka dengan drama pada kesan pertama. Jadi, ketika di episode pertama aku mendapati jalan cerita yang sangat bagus, aku tidak akan sabar menanti cerita di episode yang berikutnya. Beruntunganya, aku menonton start up ketika sudah tayang sebanyak 8 episode, sehingga aku tidak perlu waktu lama untuk menunggu episode selanjutnya untuk rilis.
Drama ini mengajarkan banyak makna hidup. Aku semacam memperoleh hidayah atau pencerahan setelah menonton drama ini. Start up sangat cocok ditonton oleh kaum rebahan seperti diriku (hiks). Di dalam drama ini, kita akan diperlihatkan bahwa anak-anak muda korea berjuang keras untuk menggapai kesuksesan. Kita akan disuguhkan dengan berbagai karakter yang memiliki keunikannya masing-masing. Selain itu, semua tokoh di drama ini juga memiliki motif masing-masing untuk menggapai impiannya.
Misalnya seperti Seo Dal Mi yang tidak ingin dianggap remeh, hina, sengsara karena memilih tinggal dengan ayahnya diwaktu orangtuanya bercerai. Atau Won In Jae yang ingin membuktikan kepada dunia bahwa ia mampu sukses tanpa bantuan ayah tirinya. Ada juga Nam Do San yang ingin sukses dan membanggakan orang tuanya, dan masih banyak lagi motif yang melatarbelakangi seseorang ingin tumbuh dan berjaya.
Dalam drama ini, kamu akan melihat perjuangan anak-anak muda yang ingin meraih keberhasilan. Kamu akan melihat gambaran anak yang belum bisa ngasih apa-apa ke orang tua di saat usianya bertambah renta. Sedih juga nonton drama ini, seperti melihat gambaran diri sendiri.
Semua orang terlihat belajar, berjuang keras, pantang menyerah, dan penuh ambisi. Dihina, diremehkan, dipandang sebelah mata--itu sudah menjadi hal yang biasa. Gagal berkali-kali juga bukan menjadi hal yang baru bagi mereka yang tidak patah semangat untuk mencoba berkali-kali. Inilah yang perlu kita tiru dan terapkan di dalam kehidupan sehari-hari.
Secara tersirat, drama ini mengajak kita untuk aktif dan bergerak. Dunia terus bergerak maju dan kita jangan hanya berleha-leha saja. Semua orang berjuang untuk meraih mimpi dan kesuksesan. Maka, sebaiknya kita juga mencoba untuk terus melangkah maju. Seperti halnya kata Cak Nun, "Hidup itu menentang arus. Hanya sampah dan ikan mati yang ikut arus."
