Mohon tunggu...
Dilla Rahma
Dilla Rahma Mohon Tunggu... Guru - Guru

Knowledge comes from experience

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Guru Sebab Selalu Berguru

3 Juni 2024   07:20 Diperbarui: 3 Juni 2024   07:52 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Guru merupakan tauladan bagi siswanya. Guru patut digugu dan ditiru. Namun tidak menutup kemungkinan guru juga bisa memberikan pengaruh yang tidak baik bagi perkembangan siswanya.

Tugas guru tidak hanya mengajarkan materi pelajaran, tidak hanya transfer ilmu pengetahuan sesuai dengan mata pelajaran yang mereka ampu. Akan tetapi tugas guru juga mendidik siswanya. Sehingga terjadinya perubahan sikap siswa ke arah yang lebih baik.

Dalam keseharian di kelas, seorang guru sering memberikan reward verbal kepada siswa. Biasanya dengan mengatakan, "kamu bagus", "yaa cerdas, lanjutkan", "pintar, selalu semangat", sembari mengacungkan jempol tangannya. Hal ini membuat siswa bertambah semangat dalam belajar karena merasa diapresiasi dengan baik.

Pernah juga seorang guru menanyakan, "Siapa saja yang sudah mengerjakan tugas halaman 10?", beberapa anak mengacungkan tangannya. Sang guru berkata, "Anak-anak rajin semua ya, yang sudah mengerjakan". 

Dari situasi ini seorang guru memberikan reward verbal yang bagus kepada beberapa siswa, akan tetapi guru lupa kalau dia secara tidak langsung memberikan label yang tidak bagus kepada siswa lainnya tanpa menanyakan terlebih dahulu alasan mereka belum mengerjakan. Dalam hal ini tidak sepenuhnya salah siswa karena tidak patuh dengan perintah guru. Tetapi dengan adanya kejadian seperti ini, maka akan terjadi proses mendidik. 

Tindakan guru yang bijaksana dan menenangkan bisa membuat siswa terbuka, jujur, dan mau bercerita tentang kondisi belajarnya. Didalam perjalanannya, ternyata proses mendidik dan mengajar tidaklah mudah. Ada kalanya guru memberikan pengaruh buruk terhadap perkembangan siswanya. 

Pengaruh ini terjadi bukan karena atas dasar kesengajaan, akan tetapi seorang guru yang tugasnya mendidik dan mengajar akan tetap selalu butuh untuk berguru. Bagaimana ilmu disampaikan dengan cara bermakna dan mendidik adalah hal yang akan selalu dipelajari oleh guru. Seorang guru tumpuan siswanya adalah orang yang selalu belajar, belajar dan belajar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun