Mohon tunggu...
Dilla Rahma
Dilla Rahma Mohon Tunggu... Guru - Guru

Knowledge comes from experience

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ilmunya Orang Berilmu

30 Mei 2024   12:42 Diperbarui: 30 Mei 2024   12:48 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dalam kesehariannya guru bertugas menjadikan muridnya sebagai orang yang berilmu. Di mata Allah orang yang diberikan ilmu pengetahuan diangkat beberapa derajat. Sungguh posisi yang sangat istimewa disandangkan kepada mereka.

Guru adalah salah satu profesi. Tugas guru dalam kesehariannya adalah transfer ilmu pengetahuan. Ilmu yang ditransfer sesuai dengan bidang yang dikuasai. Tidak hanya di sisi Allah saja orang yang berilmu diistimewakan. Di lingkungannya pun mereka mendapatkan keistimewaan. Banyak orang yang bertanya kepada mereka, banyak orang yang ingin dekat dengan mereka dan juga mencintai mereka.

Apakah sebagai seorang guru kita hanya akan menjadikan siswa kita orang yang berilmu atau ada hal lain yang kita inginkan dari siswa kita? Ada satu hal penting yang tidak boleh kita abaikan sebagai seorang guru dalam mendidik dan mengajar siswa kita yaitu memperhatikan bagaimana adab mereka.

Adab adalah ilmu yang harus dikuasai terlebih dahulu sebelum seseorang menuntut ilmu. Adab adalah ilmunya orang dalam menuntut ilmu. Sebelum mereka menerima ilmu dari kita maka kita harus mengajarkan kepada mereka adab dalam menuntut ilmu. Ketika di kelas mereka berbicara, berdiskusi dan berinteraksi dengan guru maupun siswa lainnya sudah menggunakan adab maka ilmu yang dipelajari akan gampang untuk diterima.

Para ulama berpesan agar kita mendahulukan adab dibandingkan ilmu. Jangan kita jadikan siswa kita orang yang haus akan ilmu tapi minim adab. Tidak ada landasannya untuk kita mendahulukan ilmu dibandingkan adab. Bisa jadi ada yang keliru dalam diri kita, jika kita lebih mendahulukan siswa untuk menguasai ilmu yang kita berikan dari pada memperbaiki adab mereka.

Mana yang lebih nyaman untuk kita lihat, siswa yang berilmu tapi adabnya kurang, atau siswa yang adabnya baik tapi ilmunya kurang. Cenderung bagi kita untuk mendahulukan siswa yang beradab karena akan ada kenyamanan bersamanya. Akan tetapi jauh lebih penting bagi kita untuk menjadikan siswa kita berilmu dan beradab. Tapi untuk berilmu perlu adab, karena adab adalah ilmu yang harus dikuasai sebelum menuntut ilmu.

Ketika di kelas ilmu yang kita sampaikan susah untuk di terima oleh siswa maka sabar dalam menuntut ilmu adalah hal yang harus dimiliki siswa. Sabar dipelajari dari adab. Paham atas ilmu, dipelajari dari adab. Tersebarnya ilmu, dipelajari dari adab. Mari dahulukan adab dibandingkan ilmu. Pembeda untuk untuk pintar dan benar adalah adab.

Siswa yang berilmu tentulah pintar, namun jika tidak melengkapi dirinya dengan adab, maka tidak ada jaminan kepintaran yang dimilikinya mampu mengantarkannya pada kebenaran. Marilah kita bekali siswa kita dengan adab dan ilmu yang bermanfaat agar terciptanya peradaban yang lebih cerdas.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun