Mohon tunggu...
Dila Yesica
Dila Yesica Mohon Tunggu... Mahasiswa - Dila Yesica

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Inflasi, Positif atau Negatif?

14 Januari 2022   09:21 Diperbarui: 14 Januari 2022   09:22 1944
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada masa pertumbuhan seperti pada saat ini, indonesia mengalami berbagai banyak tantangan salah satunya di bidang ekonomi yaitu inflasi. Inflasi yaitu bentuk masalah ekonomi yang dialami hampir seluruh negara yang merupakan proses kenaikan harga barang secara terus-menerus yang berlaku dalam suatu perekonomian. Lalu, apa dampak inflasi, positif atau negatif?

Terdengar aneh apabila inflasi berdampak positif dalam suatu negara tapi ternyata bagi sebagian pihak ada yang diuntungan dengan adanya inflasi. Bagi perekonomian Jika tingkat inflasi ringan, akan membawa pengaruh positif yaitu dapat mendorong perekonomian yang lebih baik seperti meningkatkan pendapatan nasional dan mendorong masyarakat untuk bekerja, menabung dan berinvestasi. 

Contoh lainnya seperti Pengusaha yang akan mendapatkan pendapatan lebih tinggi dibandingkan kenaikan biaya produksi. pada saat terjadi inflasi produsen akan terdorong untuk memproduksi lebih banyak barang yang akan meningkatkan penghasilan produsen, terutama produsen kebutuhan pokok yang barangnya akan tetap dibeli meskipun harga barang naik.

Meskipun inflasi berdampak positif tetapi dampak negatif akibat inflasi lebih banyak. Yaitu dapat mendorong tingkat suku bunga. Lembaga-lembaga keuangan akan melakukan kebijakan untuk menambah tingkat bunga pinjaman agar tidak terjadi penurunan pada nilai mata uang pada saat terjadi inflasi. 

Tetapi disisi lain peningkatan bunga pinjaman akan menghambat pengembangan usaha karena dapat mengurangi minat investor untuk mengembangkan usahanya. 

Umumnya inflasi dapat menurunkan kesejahteraan masyarakat terutama bagi yang memiliki penghasilan tetap. dengan adanya inflasi harga barang-barang di pasar akan naik. 

Sementara itu, penghasilan masyarakat tidak mengalami perubahan hal ini dapat memicu menurunnya kesejahteraan masyarakan karena daya beli masyarakat menjadi rendah. 

Berikutnya dapat memperburuk distribusi pendapatan, inflasi akan menguntungkan apabila tingkat pendapatan suatu negara lebih tinggi dibandingkan laju inflasinya. Akan tetapi jumlah yang mengalami keuntungan itu jauh lebih sedikit dibandingkan mereka yang mengalami kerugian. Jadi, pembagian pendapatan di suatu negara menjadi tidak merata.                                                                                                                                                                                                                                     

oleh : Dila Yesica Mariana Mahasiswa Ekonomi dan Bisnis UMM

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun