Mohon tunggu...
Dila Putri
Dila Putri Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menantang Status Quo: Mengubah Kurikulum SD untuk Masa Depan yang Lebih Cerah

4 November 2023   11:35 Diperbarui: 4 November 2023   11:36 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Menantang Status Quo: Mengubah Kurikulum SD untuk Masa Depan yang Lebih Cerah

Fadhila Aryanti Putri, Dr. Eka Titi Andaryani, S.Pd., M.Pd.

Mahasiswa PGSD UNNES, Dosen Pengembangan Kurikulum SD

Saya percaya bahwa pendidikan adalah pondasi utama bagi kemajuan masyarakat yang beretika di era modern. Namun, di abad ke-21, tantangan-tantangan kompleks dalam dunia pendidikan mengharuskan kita untuk memikirkan solusi terobosan. Saat saya menelusuri sistem pendidikan di tingkat SD, saya dengan yakin menyadari beberapa permasalahan utama yang perlu mendapat perhatian serius.

Menurut pendapat saya, salah satu tantangan krusial adalah kekurangan sumber daya manusia berkualitas di bidang pendidikan. Banyak guru yang kurang terlatih dan kurang memahami metode pengajaran yang efektif, yang mengakibatkan kualitas pendidikan yang disampaikan kepada siswa menjadi kurang optimal. Sementara itu, banyak sekolah mengalami kesulitan dalam hal dukungan finansial dan fasilitas yang memadai, sehingga memberikan pendidikan berkualitas kepada siswa menjadi suatu tantangan. Saya juga melihat bahwa kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan turut memperparah situasi ini.

Dalam konteks ini, Pembaruan kurikulum menjadi sangat mendesak agar dapat memenuhi kebutuhan pendidikan di era ini. Kurikulum yang relevan dengan perkembangan zaman akan membantu siswa mengembangkan keterampilan yang esensial di tengah Revolusi Industri 4.0. Fokus pembelajaran abad ke-21 adalah pada pengembangan keterampilan peserta didik melalui pendekatan yang lebih berpusat pada siswa. Ini melibatkan keterampilan seperti berpikir kritis, pemecahan masalah, kreativitas, inovasi, komunikasi, dan kolaborasi. Pengenalan elemen-elemen baru seperti teknologi, kecerdasan buatan, dan pemberdayaan siswa menurut pandangan saya menjadi kunci penting.

Dengan perubahan kurikulum yang lebih berorientasi pada keterampilan abad ke-21, menurut saya, kita berharap dapat meningkatkan kualitas pendidikan yang disampaikan kepada siswa. Ini akan menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas, mampu bersaing di era Revolusi Industri 4.0, dan menghadapi persaingan sengit di pasar kerja.

Peran penting dari pendidik, orang tua, dan pemerintah dalam mendukung perubahan kurikulum ini menurut pandangan saya tidak dapat diabaikan. Pendidik harus mempersiapkan diri dengan baik dan mengembangkan keterampilan abad ke-21 pada siswa. Orang tua harus berperan aktif dalam memberikan dukungan dan motivasi kepada anak-anak mereka untuk belajar dan mengembangkan keterampilan abad ke-21. Pemerintah juga harus memberikan dukungan finansial yang memadai, fasilitas, dan kebijakan yang mendukung pengembangan kurikulum abad ke-21.

Sebagai contoh sukses, kita dapat melihat implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di Indonesia. Kurikulum ini memberikan kebebasan pada guru untuk menyesuaikan perangkat ajar sesuai kebutuhan dan minat siswa. Ini juga mendorong pencapaian keterampilan abad ke-21 pada peserta didik. Sekolah-sekolah yang menurut pendapat saya sukses telah mengadopsi kebijakan baru dalam pengembangan kurikulum, pelaksanaan strategi pengajaran yang relevan, dan pembentukan kemitraan sekolah di tingkat lokal dan nasional.

Untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, perlu adanya perubahan dalam sistem pendidikan SD. Pembelajaran abad ke-21 menuntut adanya perubahan dalam kurikulum dan metode pengajaran yang lebih relevan dengan perkembangan zaman. Perubahan-perubahan yang dapat diterapkan dalam kurikulum SD untuk mempersiapkan siswa dengan keterampilan yang relevan antara lain adalah mengembangkan keterampilan abad ke-21 pada peserta didik dan memperkenalkan elemen-elemen baru seperti teknologi, kecerdasan buatan, atau pemberdayaan siswa. 

Menurut pendapat saya, pengaruh positif yang diharapkan dari perubahan kurikulum ini pada pembelajaran dan perkembangan siswa adalah meningkatkan kualitas pendidikan yang diberikan kepada siswa sehingga dapat menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dalam bidang teknologi informasi dan juga aspek lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun