Mohon tunggu...
Dila Dwi Lestari
Dila Dwi Lestari Mohon Tunggu... Administrasi - Universitas Muhammadiyah Sukabumi

Seorang Mahasiswa S1 Administrasi publik di Universitas Muhammadiyah Sukabumi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa Administrasi Publik UMMI Mengkritisi Pelayanan Publik tentang Pengelolaan Sampah.

23 Juli 2024   11:00 Diperbarui: 23 Juli 2024   11:03 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: dokumentasi pribadi penulis 

Permasalahan: pelayanan publik berupa pendistribusian sampah yang masih minim sehingga menimbulkan ketidaknyamanan warga berupa bau tidak sedap dan dapat mengganggu aktivitas warga.

Produksi sampah di seluruh wilayah kota sukabumi mencapai 180 ton setiap harinya per-tahun 2024. Sampah tersebut mulai dari jenis sampah makanan dan sampah rumah tangga. Dari tingginya produksi sampah tersebut pemerintah kota masih mengalami kesulitan dalam mengatasi banyaknya produksi sampah tersebut. Mulai dari pendistribusian tempat sampah yang masih minim sehingga menimbulkan ketidak nyamanan warga berupa bau tidak sedap dan dapat mengganggu aktivitas warga.

Teori yang dapat digunakan untuk menganalisis pelayanan publik berupa pendistribusian sampah yang masih minim adalah teori tata kelola publik yang dikemukakan oleh Jan Kooiman (1993)  Teori ini menekankan pentingnya interaksi antara pemerintah Kota Sukabumi, warga Kota Sukabumi, dan pemangku kepentingan lainnya baik itu sektor swasta (perusahaan pengelolaan sampah) dan organisasi masyarakat (LSM). Interaksi antar sektor tersebut sangatlah penting untuk bisa mencapai pengelolaan sampah yang efektif juga tentunya partisipasi warga sangatlah penting dalam pengelolaan sampah, karena dapat meningkatkan kesadaran sehingga dapat menjaga lingkungan sekitarnya dan menghasilkan kenyamanan bersama. Selain teori yang dikemukakan oleh Jan Kooiman (1993) hal ini diperkuat juga oleh Undang_ undang No. 18 Tahun 2008 tentang pengelolaan sampah yang menekankan pada larangan pembakaran sampah karena dapat mengeluarkan gas beracun. Undang – undang ini juga menekankan pada upaya pengurangan sampah, penanganan sampah, prasarana dan sarana, kerja sama, pembinaan dan pengawasan serta bank sampah.

Solusi: peningkatan kapasitas pengelolaan sampah oleh pemerintah kota Sukabumi meningkatan kesadaran masyarakat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun