Universitas Peradaban Bumiay u telah sukses melaksanakan acara Pelepasan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2025Â
   Universitas Peradaban Bumiayu telah sukses melaksanakan acara Pelepasan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2025 Kecamatan Kawunganten, yang dipilih sebagai salah satu sasaran pengembangan dalam program KKN kali ini, memiliki tantangan besar dalam hal peningkatan kualitas hidup masyarakatnya. Beberapa desa di kawasan ini bahkan masih termasuk dalam kategori miskin ekstrim. Oleh karena itu, Bapak Misran, S.H., M.M., selaku Camat Kawunganten, berharap agar para mahasiswa KKN 2025 Universitas Peradaban dapat berperan aktif dalam membantu mengembangkan berbagai potensi yang ada di wilayahnya, sehingga dapat membawa perubahan yang signifikan, khususnya dalam peningkatan industri dan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Bapak Misran mengatakan bahwa ''pengembangan industri perikanan di Kecamatan Kawunganten yang memiliki potensi besar di bidang perikanan, masih menjual hasil tangkapan ikan dalam bentuk mentah''. Ujarnya. Oleh karena itu, Bapak Misran berharap agar para mahasiswa KKN dapat membantu mendorong pengolahan ikan menjadi produk olahan yang lebih bernilai jual tinggi, seperti ikan asin, kripik ikan, atau produk olahan lainnya yang dapat membuka lapangan pekerjaan baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
   Selain sektor perikanan, potensi industri peternakan di Kawunganten juga diharapkan dapat dikembangkan lebih lanjut. Kecamatan ini memiliki sumber daya alam yang mendukung perkembangan peternakan, terutama untuk pengolahan limbah kotoran hewan. Salah satu inovasi yang diusulkan adalah pengembangan teknologi biogas dari limbah peternakan, yang tidak hanya dapat mengurangi masalah pencemaran lingkungan, tetapi juga memiliki potensi ekonomi yang cukup besar. Dengan memanfaatkan teknologi biogas, masyarakat dapat menghasilkan energi terbarukan yang dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, serta menjual sisa produk biogas yang dihasilkan.
   Selain itu, Camat Kawunganten juga mengharapkan agar mahasiswa KKN dapat memberikan solusi untuk memaksimalkan pemanfaatan lahan sempit dan kurang subur yang banyak ditemukan di beberapa desa di Kawunganten. Pemanfaatan teknologi pertanian yang ramah lingkungan, seperti hidroponik atau vertikultur, dapat menjadi alternatif yang sangat berguna untuk meningkatkan hasil pertanian meskipun di lahan terbatas. Inovasi semacam ini diharapkan bisa menjadi contoh bagi masyarakat dalam mengoptimalkan sumber daya alam yang ada.
   Tak kalah penting, kawasan ini juga sering dilanda banjir, terutama saat musim hujan. Banjir yang kerap terjadi disebabkan oleh kurangnya pengelolaan sampah yang efektif dan kerusakan daerah resapan air. Program KKN 2025 Universitas Peradaban, yang memiliki pilar lingkungan sebagai salah satu fokus utama, diharapkan dapat memberikan kontribusi besar dalam mengatasi masalah tersebut. Dengan melibatkan masyarakat dalam pengelolaan sampah yang lebih terorganisir dan pemulihan daerah resapan air, diharapkan kejadian banjir dapat berkurang, serta kualitas lingkungan di Kawunganten dapat semakin membaik.
   Acara pelepasan mahasiswa KKN ini bertujuan untuk memberikan simbolisasi bahwa mahasiswa Universitas Peradaban siap diterjunkan langsung ke masyarakat. Selain itu, dengan adanya kegiatan pelepasan ini, pihak Kecamatan Kawunganten berharap agar mahasiswa KKN 2025 Universitas Peradaban dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan. Sebagai penggerak perubahan, para mahasiswa diharapkan tidak hanya terlibat dalam kegiatan pembangunan fisik, tetapi juga dalam menciptakan ide-ide inovatif yang dapat membangun kemandirian ekonomi dan sosial di desa-desa yang ada di Kecamatan Kawunganten. Program ini, diharapkan dapat menjadi jembatan antara dunia akademik dan dunia nyata, serta membuka peluang besar bagi terciptanya masyarakat yang lebih mandiri, sejahtera, dan berdaya saing.
 Penulis: Faizal Kholifatu Akbar
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI