AKU DAN MATCHALATTE
(My journey to becoming a matcha fan)
Suatu hari, tepatnya pada tahun 2019 lalu saat aku duduk di bangku MA. Saat itu usiaku menginjak 16 tahun. Beberapa varian rasa sudah aku coba ketika membeli minuman seperti Redvelvet, Cokelat, Taro dan lain-lain. Namun ada rasa yang menurutku berbeda dari rasa yang lain, begitu unik ketika dicoba. Hari itu aku mencoba rasanya dan langsung menyukainya, rasa itu adalah Matchalatte. Matcha merupakan salah satu minuman fungsional berbasis bubuk teh hijau dan susu.
Mengetahui bahwa pada tahun 2022 Indonesia dikenal sebagai produsen terbesar ketujuh di dunia untuk teh, dengan total produksi mencapai hingga 124,7 ribu ton. Tanaman teh tumbuh dengan baik di Indonesia karena iklim tropisnya bagus untuk pertumbuhan tanaman teh, lebih dari itu tanaman teh disukai oleh berbagai kalangan, mulai dari yang muda hingga tua. Pertama kali matcha dibuat oleh negara Jepang lebih dari 800 tahun yang lalu. Teh hijau sudah lama digunakan sebagai minuman tradisional di Jepang Tetapi matcha mempunyai produksi yang berbeda dan menghasilkan kualitas lebih tinggi dibanding teh hijau biasa.
Banyak sekali coffee shop yang menyediakan rasa ini. Beberapa coffee shop telah aku kunjungi dan beberapa rasa matchalatte juga sudah aku cobain. Namun tidak pernah ada rasa penyesalan dalam mencoba rasa ini. Orang-orang minim sekali dalam menyukai matchalatte, dibanding rasa Taro dan Redvelvet. Minuman yang berbasis teh hijau ini kerap disebut sebagai rasa rumput oleh beberapa netizen. Tidak jauh dari itu aku juga pernah mendapat komentar dari orang-orang sekitar bahwa rasa matchalatte itu identik dengan rumput. Faktanya, matcha disajikan dengan bubuk teh hijau dicampur dengan susu hangat bahkan seringkali ditambahkan dengan gula. Namun rasa matcha ini tidak terlalu pahit dan tidak terlalu manis, rasanya setara.
Matchalatte menjadi sangat populer di seluruh dunia. Banyak sekali manfaat dari minuman matchalatte sebab matcha mengandung jumlah antioksidan yang tinggi terutama katekin yang merupakan jenis antioksidan kuat yang mampu menjaga kesehatan sel-sel tubuh. Selain itu matcha juga mampu menjaga kesehatan jantung, banyak studi yang telah membuktikan bahwa konsumsi matcha secara teratur dapat menurunkan resiko penyakit jantung. Matcha menjadi pilihan terbaik untuk mereka yang ingin menikmati minuman sehat dan menyegarkan.
Namun, matcha tidak hanya berbentuk minuman saja. Salah satu outlet makanan dan minuman jepang dengan berbasis matcha yaitu Feel Matcha. Netizen mengatakan bahwa Feel Matcha merupakan surganya orang-orang pecinta matcha. Dalam outlet tersebut selain menyediakan minuman matcha dengan berbagai varian namun matcha disajikan juga berbentuk dessert seperti millecrepes, croissant, ice cream dan cake.
Hingga saat ini ditahun 2024 menuju tahun 2025, aku tetap merayakan matcha dalam hidupku. Ketika aku merasa capek dengan kehidupan, segelas matcha mampu meredakan rasa capek yang aku rasakan kala itu. Sudah 5 tahun aku menjadi pecinta matcha, meskipun sudah merasakan beberapa varian rasa, tetapi matcha akan selalu menjadi pemenangnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H