Mohon tunggu...
Dila Amanatu Rahmat
Dila Amanatu Rahmat Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Dugaan Malapraktik di Puskesmas Sindagbarang, Cianjur. Seorang Anak Dinyatakan Meninggal

6 Juni 2024   14:41 Diperbarui: 15 Juni 2024   15:09 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : Gusti Wilantara, iNewsCianjur.id

DUGAAN MALAPRAKTIK PUSKESMAS SINDANGBARANG, SEORANG ANAK DI CIANJUR MENINGGAL DUNIA. 

Puskesmas Sindang Barang - Cianjur Selatan, diduga melakukan kegiatan malapraktik yang melibatkan bocah berinisial D (10). Pasien meninggal usai mendapatkan perawatan dari puskesmas tersebut. Pihak keluarga SL (Ibu pasien) kemudian melaporkan adanya dugaan malapraktik kepada pihak polisi.

Kejadian memilukan itu bermula ketika pasien (D), mengalami sakit dengan gejala demam tinggi. Pihak keluarga kemudian membawa sang anak ke mantri untuk diperiksa. 

Setelah diberikan obat, demam sang anak pun turun. Tetapi, seringkali mengigau saat tidur. Karena kekhawatiran, pihak keluarga kemudian membawa sang anak ke  Puskesmas untuk ditindaklanjuti secara medis.

Setelah ditindaklanjuti dan di infus oleh pihak puskesmas, kondisi sang anak berangsur membaik. Pihak keluarga pun berencana untuk membawanya pulang. Setelah diizinkan pulang, sang anak di infus antibiotik terlebih dahulu oleh perawat disana. Namun, bukannya membaik. Sang anak malah mengalami kejang dan muntah-muntah.


Perawat kemudian menyuntikan cairan ke 2 (penenang) melalui infusan. "Seketika anak saya lemas setelah disuntikan cairan itu". Tutur pihak keluarga. Tidak lama, perawat kembali menyuntikan cairan ke 3. Namun hal yang tidak diinginkan pun terjadi. Sang anak menjadi koma dan dinyatakan meninggal dunia.

Pihak keluarga mengaku sempat meminta sang anak di rujuk ke Rumah Sakit pada saat kejang. Namun, pihak puskesmas selalu beralasan belum mendapat konfirmasi dari Rumah Sakit terkait.

Laporan pihak keluarga kemudian ditindaklanjuti dan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh kepolisian. Sementara itu, kepala puskesmas menegaskan bahwa tidak sama sekali terdapat kegiatan malapraktik. Dan kembali menegaskan bahwa perawatan medis tersebut sudah sesuai dengan SOP.

Hingga saat ini 04/06/2024 tepatnya 2 hari yang lalu, pihak keluarga dan kepolisian sedang menunggu hasil keputusan forensik terkait pemeriksaan autopsi.Foto : Gusti Wilantara, iNewsCianjur.id

Dila Amanatu Rahmat (05220000009)

Fakultas Ilmu Komunikasi

Universitas Indonesia Maju

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun