Gelombang Infrasonik adalah salah satu jenis gelombang yang mungkin jarang kita dengar dalam kehidupan sehari-hari, tetapi dampaknya bisa sangat besar. Infrasonik adalah gelombang suara yang memiliki frekuensi lebih rendah dari 20 Hz, sehingga berada di bawah ambang batas pendengaran manusia. Walaupun telinga kita tidak bisa menangkapnya, alam dan teknologi modern sangat mengandalkan gelombang infrasonik untuk berbagai tujuan penting, mulai dari prediksi bencana hingga komunikasi hewan.
Apa itu Gelombang Infrasonik?
Gelombang infrasonik adalah gelombang bunyi yang memiliki frekuensi di bawah ambang pendengaran manusia yaitu lebih rendah dari 20 Hz, sehingga tidak dapat didengar oleh telinga manusia. Karena frekuensinya yang rendah, gelombang ini dapat merambat jauh melalui udara, air, maupun tanah. Gelombang ini sering kali dihasilkan oleh fenomena alam seperti gempa bumi, letusan gunung berapi, dan badai, namun manusia juga mampu menghasilkan gelombang infrasonik dengan alat-alat tertentu.
Gelombang Infrasonik ditemukan oleh ilmuan Perancis yang lahir di Rusia pada tahun 1960 yaitu Vladimir Gavreau, bermula ketika beliau mendapat kesimpulan terhadap gejala sakit pada gendang telinganya pada sebuah laboraturiumnya yang menghasilkan suara akan tetapi tidak dapat tertangkap oleh alat penangkap suara atau mikropone.
Gelombang ini memiliki peran penting dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari. Beberapa hewan, seperti gajah dan paus, mampu mendeteksi dan menggunakan gelombang infrasonik untuk berkomunikasi jarak jauh. Di sisi lain, manusia telah memanfaatkan gelombang ini dalam berbagai bidang, seperti mitigasi bencana alam, industri, hingga kesehatan.
Sifat-Sifat Gelombang Infrasonik
1. Frekuensi Rendah: Gelombang infrasonik memiliki frekuensi di bawah 20 Hz.
2. Panjang Gelombang yang Panjang: Karena frekuensinya rendah, panjang gelombang infrasonik lebih panjang dibandingkan dengan gelombang suara lainnya.
3. Daya Tembus yang Kuat: Gelombang infrasonik dapat merambat lebih jauh, terutama melalui medium padat seperti tanah dan air.
4. Pengaruh pada Benda: Gelombang infrasonik memiliki energi yang cukup besar sehingga dapat menyebabkan getaran pada benda-benda fisik.
Pemanfaatan Gelombang Infrasonik dalam Kehidupan Sehari-hari
1. Mitigasi dan Prediksi Bencana Alam
Gelombang infrasonik dapat digunakan untuk mendeteksi aktivitas seismik atau gelombang yang dihasilkan oleh gempa bumi, letusan gunung berapi, dan tsunami. Ketika terjadi getaran di dalam bumi, gelombang infrasonik dipancarkan dan dapat dideteksi oleh sensor khusus, bahkan dari jarak yang sangat jauh. Sensor infrasonik dapat ditempatkan di berbagai titik untuk memantau getaran infrasonik yang dihasilkan oleh fenomena alam ini, sehingga memungkinkan deteksi dini yang dapat membantu dalam proses evakuasi dan mitigasi bencana. Misalnya, alat infrasonik array digunakan untuk mendeteksi getaran di dalam gunung berapi aktif, sehingga bisa memprediksi kapan gunung tersebut akan meletus.