KKN Rekognisi UPI: Kampus Mengajar Angkatan 2 Tahun 2021

Dila Nurul Hidayah

KKN Rekognisi UPI: Kampus Mengajar Angkatan 2 tahun 2021 

 Kuliah Kerja Nyata atau yang biasa disingkat KKN merupakan kegiatan yang sudah tidak asing untuk didengar. KKN telah menjadi bagian dari aktivitas pendidikan dan juga pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan KKN ini biasanya selalu membuat para mahasiswa semester 5 hingga semester 7 atau mahasiswa yang mengontrak KKN pusing dibuatnya. Akan tetapi, saat ini kegiatan KKN bisa dilaksanakan dengan mudah berkat adanya KKN Rekognisi. KKN Rekognisi ini merupakan kegiatan yang mengakui Program MBKM-Kampus Mengajar Angkatan 2 menjadi sarana pengganti atau pengisi kegiatan KKN.

Dapat kita lihat, saat ini Pendidikan di Indonesia memang kurang merata terutama di daerah-daerah 3T.  Padahal, pendidikan merupakan salah satu kebutuhan pokok dalam kehidupan manusia. Dalam mengatasi hal tersebut maka diperlukannya seorang pendidik yang memiliki kedudukan yang sangat penting bagi pengembangan segenap potensi peserta didik. Ia menjadi orang yang paling menentukan dalam perancangan dan penyiapan proses pendidikan dan pembelajaran di kelas, paling menentukan dengan pengaturan kelas dan pengendalian siswa, pun pula dalam penilaian hasil pendidikan dan pembelajaran yang dicapai siswa. Oleh karena itu pendidik merupakan sosok yang amat menentukan dalam proses keberlangsungan pendidikan dan pembelajaran.

Berkaitan dengan hal tersebut, demi keberlangsungan Pendidikan mahasiswa sebagai agen perubahan yang paling terdepan dalam upaya mencerdaskan anak bangsa terkhusus di sekolah-sekolah yang berada di daerah 3T yang masih sangat perlu bantuan moril, materi, juga semangat untuk terus belajar ditengah keterbatasan yang dihadapi para siswa-siswi. Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi meluncurkan program Kampus Mengajar yang mana program ini memfasilitasi mahasiswa untuk terjun langsung membantu Sekolah Dasar yang masih perlu bantuan terkhusus dalam membantu literasi, numerisasi, mengembangan teknologi pembelajaran, dan juga membantu administrasi di sekolah. Dan saya Dila Nurul Hidayah telah mengikuti kegiatan tersebut.

KM 2 ini merupakan salah satu bentuk peksanaan kebijakan MBKM berupa asisten mengajar dalam membantu pengajaran di sekolah, baik SD maupun SMP. Kegiatan Kampus Mengajar yang dilaksanakan meliputi beberapa tahap yaitu persiapan, pelakasanan dan pelepasan. Kegiatan persiapan dimulai dengan pembekalan materi terhadap mahasiswa oleh Kemdikbud sebelum terjun ke penempatan sekolah. Kegiatan pelaksanaan dimulai dengan observasi awal kondisi dan keadaan di sekolah, yang dilanjutkan dengan pembelajaran secara praktik dan juga pelaksanaan program-program yang sudah dirancang.

Saya Dila dan 5 teman lainnya bertugas di SDN 2 Bayongbong yang letaknya tidak jauh dari rumah saya. Program KM ini dilaksanakan pada tanggan 2 Agustus 2021 hingga tanggal 18 Desember 2021. SDN 2 Bayongbong merupakan sekolah yang dulunya cukup favorit di daerahnya terbukti dengan memiliki akreditasi A. Akan tetapi, sekarang di sekolah ini banyak fasilitas-fasilitas yang sudah berkurang atau tidak baik sehingga akreditasi dari sekolah ini berubah menjadi B. Siswa yang ada di sekolah ini pun memang memerlukan bantuan dari kami para mahasiswa, sehingga sekolah ini dirasa sangat cocok bagi kami untuk menjadi tempat mengabdi. Program-program yang kami laksanakan di SDN 2 Bayongbong di antaranya yaitu pelaksanan AKM, pembuatan taman baca, dan juga perlombaan-perlombaan untuk meningkatkan pengetahuan dan motivasi para siswa.