“wah.. kamu buat sendiri?”
Gadis itu tersenyum lalu mengangguk riang.
“kalau gitu sekarang giliranku. Taraaa........”
Sosok lelaki itu mengeluarkan sebuah lukisan sketsa wajah si gadis.
“ini aku? Makasih yaa.....”
Si gadis menerimanya dengan mata berbinar dan senyum yang benar-benar ceria. Merekapun mengakhiri kisah bahagia itu dengan pelukan. Aku hanya mampu tersenyum dari jauh, merasa bahagia dengan apa yang kulihat.
“Nora!!!”
Namun tiba-tiba aku melihat seorang wanita tua dengan sanggul besar di kepalanya mendekat. Matanya yang lebar membesar dan merah. Tanpa banyak bicara, wanita itu menarik tangan si gadis hingga pelukan mereka terpisah.
“pergi dari hadapan saya. Sekarang!”
Bentak si wanita tua pada lelaki itu.
“Tante.... saya sangat menyayangi Nora. Tolong beri saya kesempatan tante.”