Mohon tunggu...
Dila AyuArioksa
Dila AyuArioksa Mohon Tunggu... Seniman - Motto Lucidity and Courage

Seni dalam mengetahui, adalah tahu apa yang diabaikan -Rumi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Berbisik pada Angin

30 April 2020   10:02 Diperbarui: 30 April 2020   10:01 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pinterest.com/Allison Ferguson

Kubisikan padamu melalui angin ketika
Langit bewarna biru, matahari tergantung
Desiran angin melambaikan untaian rambutku

Tak sengaja kulihat burung merpati putih terbang bersama kekasihnya
Anak-anak kecil bermain dan mengukir cerita diatas tanah yang subur

Bahwa hari ini  
Kurasakan damai  merasuki jiwaku
Aku, ingin kau ada disini
Untuk merasuki kebahagiaan yang sama

Jiwa ini gundah
Dikala mataku tak bisa melihatmu
Dan telingaku tak mendengar suaramu

Oh, kebahagiaan yang merasukiku
Hampiri dia yang jauh disana
Aku ingin berbagi kebahagiaan bersamanya
Walau ditempat yang berbeda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun