Mohon tunggu...
Diky Darmawan
Diky Darmawan Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa semester 1 yang memiliki ketertarikan pada bidang business development, investment, dan media social.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kenapa Gen Z Sangat Berbeda Dibandingkan dengan Generasi Sebelumnya? Ini Alasannya!

7 Januari 2024   23:00 Diperbarui: 7 Januari 2024   23:09 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada zaman sekarang generasi Z banyak sekali yang dibanding-bandingkan dengan generasi sebelumnya. Generasi Z sering disebut generasi mental tempe, pecundang,dan masih banyak yang lainnya. Padahal generasi Z ini tidak terlalu buruk dan masih banyak yang dapat berkontribusi pada negara ini disaat usia mereka yang masih tergolong muda.Lalu kenapa generasi sebelumnya seringkali merendahkan generasi Z ini? Yuk kita pahami dulu dari berbagai generasi beserta tantangan nya.


1. Baby Boomer (1946-1964)

Pada generasi ini mereka tumbuh di masa zaman penjajahan hingga kemerdekaan Indonesia, artinya mereka hidup di zaman yang serba terbatas dan keras dalam hal apapun dan issue sosial pun berbeda dengan sekarang karena mereka menghadapi masa penjajahan hingga sesudah kemerdekaan Indonesia. Generasi ini memiliki karakteristik seperti kompetitif, pekerja keras, dan tidak suka kritik. Sehingga generasi ini merasa paling benar dalam hal apapun.

2. Generasi X (1965-1976)
Generasi ini biasa disebut gen bust, mereka adalah hasil didikan para orang tua yang lahir dari generasi baby boomers. Biasanya generasi X ini anak-anaknya merasa kesepian karena orang tua mereka generasi boomers suka bekerja dan anak-anaknya merasa kesepian. Karakteristik dari generasi X ini adalah mereka menjadi mandiri, banyak ide, dan gampang adaptasi. Tetapi kekurangan dari gen X ini mereka cenderung skeptis dalam hal yang mereka anggap tidak ada feedback nya.

3. Generasi Y ( 1977-1994)

Generasi ini biasa disebut millenial, pada massa ini teknologi sudah banyak berkembang seiring zaman. Millenial ini tipe orang yang berambisi kuat dalam hal apapun mereka memiliki karakteristik seperti ambisius, tidak skeptis terhadap perubahan, dan mereka memiliki rasa percaya diri yang tinggi. Tetapi kekurangan dari generasi ini adalah mereka cenderung depresi dan stres yang berlebih akibat berkembang nya zaman dan tuntutan.

4. Generasi Z (1995-2012)
Generasi Z adalah generasi yang paling beruntung dalam hal apapun, karena kita yang lahir pada zaman ini teknologi sudah berkembang pesat seperti internet, smartphone, dan masih banyak lainnya. Tak hanya dalam teknologi saja namun mereka dalam hal pendidikan dan pengetahuan mereka sudah lebih mudah mereka dapatkan hanya dalam smartphone mereka saja. Generasi ini cenderung openminded, cepat mendapatkan informasi, dan lebih mudah untuk menggunakan internet. Generasi ini sangat terbuka dengan issue mental health sehingga generasi ini banyak berbicara tentang work life balance, burnout, dll. Tantangan pada generasi ini pun semakin berat akibat perkembangan zaman dan dampak nya banyak mereka yang mengalami stress, depressi, hingga bunuh diri.

Kesimpulan nya adalah setiap generasi itu berbeda dalam perkembangannya. Walaupun begitu mereka punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing dan tidak bisa langsung menstreotipkan dalam berbagai generasi karena tidak semua generasi seperti itu punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Generasi Z yang dianggap mental tempe pun saat ini memiliki kapabilitas yang bagus terbukti generasi Z sekarang banyak yang memiliki bisnis dan menjadi sukses di usia yang relatif muda karena mereka memegang peran penting dalam perkembangan zaman teknologi yang pesat ini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun