Mohon tunggu...
Diky Aria Saputra
Diky Aria Saputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sedang mengetik....

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Disiplin Vs Motivasi, Siapa yang Sebenarnya Lebih Berkuasa

22 November 2024   22:29 Diperbarui: 23 November 2024   15:20 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi gambar. by personal

Disiplin juga membawa kekuatan luar biasa: konsistensi. Dalam jangka panjang, konsistensi jauh lebih berharga daripada semangat sesaat. Sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal Psychological Science menunjukkan bahwa kebiasaan kecil yang dilakukan secara konsisten memiliki dampak besar pada kesuksesan individu, lebih besar daripada ledakan motivasi sesaat.

Antara Disiplin dan Motivasi: Mana yang Lebih Berkuasa?

Jawabannya bukan soal memilih salah satu, melainkan bagaimana keduanya dapat saling melengkapi. Motivasi adalah percikan awal, tetapi disiplin adalah bahan bakar yang menjaga mesin tetap berjalan.

Misalnya, ketika Anda ingin menulis buku. Motivasi mungkin datang saat Anda mendengar kisah penulis sukses atau ketika ide brilian muncul di kepala Anda. Tapi ketika Anda menghadapi writer's block atau merasa lelah, disiplinlah yang akan membawa Anda kembali ke meja kerja.

Banyak tokoh sukses di dunia memahami pentingnya keseimbangan ini. Contohnya, Elon Musk, yang dikenal sebagai inovator besar, mengandalkan jadwal yang sangat disiplin untuk mengelola waktu. Di sisi lain, ia juga sering berbicara tentang bagaimana visi dan motivasi membantunya memulai berbagai proyek besar.

Dalam Islam, kita diajarkan untuk selalu berusaha dengan konsisten dan sabar. Sebagaimana firman Allah:

"Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik."
(QS. Al-Ankabut: 69)

Ayat ini mengingatkan kita bahwa perjuangan dan kesungguhan (yang memerlukan disiplin) akan selalu berbuah hasil. Allah akan memberi petunjuk kepada mereka yang tekun dan konsisten dalam kebaikan.

Bagaimana Membangun Kombinasi Keduanya?

Jika Anda ingin memanfaatkan kekuatan disiplin dan motivasi, berikut adalah beberapa tips praktis:

  • Cari Alasan yang Kuat (Motivasi)
    Sebelum memulai sesuatu, tanyakan pada diri Anda: Mengapa saya melakukan ini? Alasan yang kuat akan menjadi pendorong saat Anda mulai merasa lelah.
  • Buat Kebiasaan Kecil (Disiplin)
    Tidak perlu memulai dengan langkah besar. Mulailah dengan kebiasaan kecil yang mudah dilakukan. Seiring waktu, kebiasaan ini akan menjadi rutinitas yang kokoh.
  • Kelola Ekspektasi
    Ingatlah bahwa tidak setiap hari Anda akan merasa termotivasi. Tidak apa-apa. Fokuslah untuk tetap berjalan, meski hanya satu langkah kecil.
  • Gunakan Sistem Pendukung
    Kelilingi diri Anda dengan orang-orang yang mendukung tujuan Anda. Mereka bisa menjadi sumber motivasi sekaligus pengingat untuk tetap disiplin.
  • Rayakan Kemajuan Kecil
    Setiap pencapaian, sekecil apa pun, layak dirayakan. Ini akan memperkuat motivasi Anda dan membuat disiplin terasa lebih ringan.

Kesimpulan: Disiplin dan Motivasi adalah Tim Tak Terpisahkan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun