Pernahkah kalian membayangkan kondisi alam Indonesia, lima puluh atau enam puluh tahun ke depan? Bagaimana dengan keadaan anak cucu kita? Terpikirkah oleh kita, air di masa itu bagaikan butiran berlian di masa sekarang, hanya orang-orang tertentu saja yang dapat memilikinya. Air menjadi sebuah harta benda yang paling mahal, lebih mahal dari sebuah rumah mewah yang terletak di kota besar dengan berbagai fasilitas mewah lainnya. Karena mahal, banyak orang yang terjanglit beragam penyakit. Penyakit kulit, pernapasan, sistem metabolism dan lainnya. Kemudian yang lebih parah lagi akibat dari langkanya air, penampakkan manusia menjadi cepat keriput. Anak muda dua puluh tahun, memiliki wajah seperti orang yang berusia 40 tahun. Langit sudah tak sudi lagi untuk menangisi penderitaan manusia. penderitaan yang amat sangat.
Kira-kira mengapa hal tersebut bisa terjadi? Coba kalian bercermin kepada apa yang telah kalian perbuat terhadap alam! Coba kalian hitung berapa luas tanah di Indonesia yang terpakai untuk pembangunan tiap bulannnya! Kira-kira bagaimana kondisi kawasan semburan lumpur lapindo di masa itu? Bagaimana kondisi udara di langit di masa itu? Bisa saja awan sudah tidak ada. Bisa saja sungai sudah habis tergarap gara-gara ambisi manusia rakus akan uang. Kira-kira bahagiakah anak cucu kita nanti?
Bagaimana jika manusia di masa nanti enggan berkembangbiak? Hanya gara-gara kerepotan mencari sumber kehidupan yang amat paling fundamental, yakni air. Maka dari itu jangan pernah remehkan yang namanya menghemat air, menjaga hutan, menjaga tanaman di halaman rumah kita, dan segala aktivitas yang berhubungan dengan pelestarian air. Begitu juga kita sebagai manusia yang berbakti kepada kesejahteraan negara, mari kita rawat lahan tanah yang masih ada jangan sampai kita rusak, jangan sampi kita hancurkan. Cegahlah dari segala ambisi-ambisi jahat para manusia kotor yang hanya memikirkam keuntungan sendiri!!!!
Untukmu, Tanah air Indonesia!!!!
