Mohon tunggu...
Diky Al Khalidy
Diky Al Khalidy Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Mahasiswa Pendidikan Geografi Universitas Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Lanjutkan Program UM Green Campus, Terapkan Berbagai Alat Hemat Energi di Lingkungan Kampus

21 Agustus 2023   13:34 Diperbarui: 21 Agustus 2023   14:06 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumen peneliti

Isu lingkungan merupakan permasalahan aktual yang harus ditangani secara multidimensi. Pemanasan global, hilangnya keanekaragaman, dan polusi, merupakan salah satu akibat kerusakan lingkungan skala global. Sebagian besar permasalahan lingkungan ini merupakan hasil dari aktivitas manusia, salah satunya aktivitas di universitas seperti penggunaan berbagai fasilitas, penggunaan laboratorium, kendaraan, maupun material lainnya. Untuk mengurangi dan meminimalisir dampak terhadap lingkungan, univeristas harus merancang program peduli lingkungan.

Universitas Negeri Malang (UM) merupakan salah satu universitas yang dirancang sebagai kampus peduli lingkungan dan berkepribadian lingkungan. Hal ini tertuang dalam Rencana Induk Pembangunan (RIP) Universitas Negeri Malang tahun 2011-2030, untuk menciptakan lingkungan belajar seperti lingkungan yang tertata, indah, tenang, dan nyaman, serta lingkungan psikologis yang kondusif untuk belajar dan mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Oleh karena itu, diperlukan gerakan untuk mewujudkan tujuan tersebut, yaitu UM Green Campus.

Sebagai salah satu Universitas peduli lingkungan, UM Green Campus berusaha untuk meningkatkan penggunaan energi terbarukan secara berkelanjutan, konservasi air, sistem manajemen limbah, dan sebagainya. Program yang disusun berdasarkan indikator UI Green Metric, yaitu setting and infrastructure (SI), energy and climate change (EC), waste (WS), water (WR), transportation (TR), dan education and research (ED). Usaha ini terlihat dari perolehan poin Universitas Negeri Malang dalam Overall Rankings 2022 UI GreenMetric yang terus meningkat dari tahun 2020-2022, yaitu 5900, 6375, dan 7025.

Merespon evaluasi dan penilaian UI GreenMetric pada tahun berikutnya, tim penelitian yang diketuai oleh Alfyananda Kurnia Putra , S.Pd, M.Pd dengan anggota Husni W. Wijaya, S.Si, S.Pd, M.Si., Ph.D, Soraya Norma Mustika, ST, M.Sc, Listyo Yudha Irawan S.Pd, M.Pd, M.Sc., dan mahasiswa yang terlibat Yasmin Fajar Putri Ayu Wardhani, Yunika Dwi Pramudita, Mohammad Thofiqo Fakhruddin, Queentasya Vanti Dian Kristanti, Denok Pangestudika Arum Putri, Lailatul Umami, dan Evalia Nurul kholifah melakukan survey untuk mengidentifikasi peralatan hemat energi di Universitas Negeri Malang untuk mencapai UI GreenMetric pada indikator energy and climate change (EC).

Berdasarkan survey yang telah dilakukan peralatan hemat energi terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Alat hemat energi ini diantaranya AC with inferter technology, LED light bulbs, monitor LED, TV LED, solar panel, air-source heat pumps, central air conditioner, ventilation fans, smart termostat, electric vehicle chargers, shower, flush toilet, urinoir flushing system, wastafel, irrigation moisture sensors, dan sebagainya

Berdasarkan data dari UM GreenCampus Report Tahun 2022/2023, penggunaan peralatan hemat energi telah mencapai 56,2%. Selain itu, Universitas Negeri Malang juga memiliki solar power, wind power, solar cell hybrid windmill, dan biodiesel untuk membuat dan menggunakan energi terbarukan secara berkelanjutan. Total energi yang dihasilkan oleh alat tersebut sebesar 92,622 kWh pertahunnya.

Penggunaan peralatan hemat energi di Universitas Negeri Malang didominasi oleh lampu LED dan AC inverter yang tersebar di berbagai gedung. Secara pencahayaan, sebagian besar gedung telah didukung dengan residentital windows sebagai upaya penghematan energi. Residentital windows ditemukan pada Gedung Kuliah Bersama, Fakultas Keolahragaan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, dan Gedung Graha Rektorat. Generator di UM juga menggunakan bahan bakar biodiesel untuk keperluan pencahayaan, heating and cooling, serta penggunaan laboratorium. Generator ini telah menghemat energi sebesar 4.334,655 kWh.

Sumber: Dokumen peneliti
Sumber: Dokumen peneliti

Pada ruang terbuka, Universitas Negeri Malang telah menggunakan solar panel sebagai sumber energi untuk lampu jalan. Solar panel diletakkan pada area Masjid Al Hikmah dan Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Alam serta dimanfaatkan juga sebagai suplay energi videotron. Selain itu, Monitor LED terpasang pada laboratorium komputer di seluruh fakultas.

Sumber: Dokumen peneliti
Sumber: Dokumen peneliti

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun