Bermain game merupakan aktivitas yang membutuhkan proses visual, pengelolaan perhatian, fungsi motorik, dan integrasi sensomotorik. Bagi banyak orang, khususnya pada Gen-Z, bermain game merupakan aktivitas yang menyenangkan. Desain serious game yang memberikan reward, leveling, exploration, dan sebagainya memberikan sifat adiktif kepada pengguna. Menghabiskan waktu berjam-jam tidak akan terasa untuk mencapai tujuan atau mengakhiri permainan. Hal ini menjadi peluang bagi dunia pendidikan untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis serious game.
Peluang ini disambut oleh Tim Penelitian GeoGenius Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Malang, yang dipimpin oleh Alfyananda Kurnia Putra, S.Pd., M.Pd dengan anggota Dr. Purwanto, S.Pd, M.Si, Prof. Dr. Sumarmi, M.Pd, Dr. Hadi Soekamto, SH, M.Pd, M.Si, Dr. Budi Handoyo, M.Si dan tim riset Diky Al Khalidy, Robby Hilmi Rachmadian Okki Lavio Ananta dan Queentasya Vanti Dian Kristanti dengan mengembangkan media pembelajaran berbasis serious game, yaitu Kelana Logi Ijen Geopark.
Kelana Logi Ijen Geopark merupakan media Mobile Role-Playing Game (Mobile RPG) serious game. Game ini dapat diunduh secara gratis menggunakan perangkat komputer (windows) maupun handphone (android). Kelana Logi Ijen Geopark bertemakan Pixel Art Game dengan genre adventure world dengan kawasan Geopark Ijen sebagai world macro dan kawasan geosite sebagai world micro. Kelana Logi Ijen Geopark ini mampu membawa siswa menjelajahi kawasan geosite di Geopark Ijen. Media ini merupakan alternatif bagi program Geotour pada bidang Geoeducation untuk mencapai tujuan edukasi.
Sebagai Mobile RPG, siswa mampu melakukan berbagai aktivitas di Kelana Logi Ijen Geopark, seperti berinteraksi dengan berbagai objek, Non-Player Characters (NPCs), dan side character. Aktivitas ini merupakan kegiatan pembelajaran yang telah diberikan instruksional untuk mencapai tujuan pembelajaran, seperti pertanyaan, teka-teki, ataupun penjelasan dari NPCs.
Kelana Logi Ijen Geopark membutuhkan spesifikasi perangkat yang tergolong rendah, yaitu minimal Windows 7 pada perangkat komputer dan minimal android 6.0 Marshmallow. Selain itu, size Kelana Logi Ijen Geopark juga tergolong ringan. Spesifikasi yang rendah serta size yang ringan ini dimaksudkan agar Kelana Logi Ijen Geopark agar dapat menjangkau audience lebih luas.
Penggunaan game dalam pembelajaran dapat memberikan dampak positif, seperti meningkatkan motivasi belajar, memberikan kontrol dan keterlibatan yang lebih luas sehingga menciptakan pembelajaran aktif dan bermakna. Dampak positif ini juga meningkatkan pemahaman siswa yang tercermin dari hasil belajar. Inovasi media pembelajaran ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pembelajaran Geografi dengan menyediakan kawasan Geopark Ijen di dalam ruang kelas sehingga dapat mempelajari materi gosite tanpa harus datang ke lokasi secara langsung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H