Seperti contoh Pelajar tidak tahu perbedaan antara mendapatkan skor 8 dengan skor 9 . pelajar tidak mendapatkan informasi tentang apa konsep yang harus diperkuat atau cara belajar yang harus diperbaiki. Padahal pelajar pun perlu belajar  melakukan penilaian , dalam kehidupan pelajar dituntut untuk bisa membedakan benar dan salah atau baik dan buruk.
Maka dari itu saatnya perubahan dalam pendidikan kita dimulai dari miskonsepsi pembelajaran sehingga menjadi tolak ukur keberhasilan pendidik dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.sudah sepantasnya perubahan itu dilakukan seperti :
1. siap ujian menjadi siap hidup (siap menjalani kehidupan) bukan sekedar standar nilai
2. nilai angka menjadi nilai kompetensi
3. ujian standar menjadi ujian bermakna
4. menghafal menjadi menalar
5. kepatuhan menjadi kemandirian
Dari pembahasan diatas penulis tidak menyalahkan tenaga pendidik dikarenakan setiap daerah mempunyai budaya dan adat  dan permasalahan serta cara pembelajaran yang berbeda tetapi tidak salah juga jika miskonsepsi ini kita renungkan dan pahami supaya pendidikan di indonesia tercapai sesuai dengan cita-cita mencerdaskan kehidupan bangsa , tidak hanya nilai angka terstandar melainkan siap dalam menyongsong kehidupan di era abad 21 ini
Penulis : Diky permana sidik,S.PdÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H