Mohon tunggu...
DIKY ADITYA
DIKY ADITYA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Game dan Belajar giat seperti mendekati deadline

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Al Quran sebagai Obat Kesehatan Mental

2 Februari 2023   07:31 Diperbarui: 2 Februari 2023   07:48 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Semasa kita menjadi umat islam sampai saat ini kita pasti telah mengenal yang dinamakan kitab Al-Quran, yang dimana kitab Al-Quran ini memuat segala firman-firman Allah yang dapat digunakan menjadi pedoman hidup yang baik, untuk menjadikan Al-Quran sebagai pedoman tentunya kita harus memiliki kesehatan yang baik, dalam Al-Quran sendiri memiliki kandungan yang dapat digunakan untuk pedoman menjaga kesehatan, tidak terkecuali kesehatan yang berkaitan dengan mental, dalam hal ini kesehatan mental sangat perlu untuk dijaga agar kita dapat menerapkan Al-Quran dalam kehidupan, dalam Al-Quran sendiri telah memuat solusi atas permasalahan kesehatan mental seperti yang tertuang dalam beberapa ayat-ayat Al-Quran yang akan dijadikan contoh pada bahasan kali ini

Kesehatan mental adalah kondisi dimana mental yang dialami atau dimiliki oleh seseorang mendapatkan kesetabilan dan tidak menimbulkan dampak yang signifikan bagi pemilik mental tersebut, dapat dikatakan sehat mentalnya apabila seseorang tidak mengalami hal-hal yang berlebihan dari segi perilaku, pola pikir, dan pandangan, terhadap suatu kondisi atau keadaan yang sedang dialaminya

Kitab Al-Quran adalah kitab yang dijadikan pedoman bagi umat islam dalam menjalankan syariat-syariat agama dalam semasa hidup bagi umat islam, kitab Al-Quran biasanya kita mengetahuinya sebagai media tilawah dan memahami isi yang terkandung di dalamnya, hal ini kita ketahui karena kita sering mendengar dari orang yang sedang mengaji di surau atau di masjid disekitar kita apalagi kita yang saat ini berada dalam lingkungan islam sejak kecil, dan kali ini bahasan yang akan digunakan mengenai manfaat Al-Quran sebagai media terapi kesehatan mental

Manfaat Al-Quran sendiri memiliki banyak firman Allah yang memuat manfaat Al-Quran, beberapanya dalam Surah Ar-Ra'ad Ayat 28 yang artinya "(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, Hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram". Dalam Surah Ar-Ra'ad dapat disimpulkan dengan iman dan mengingat Allah akan menjadikan hati tentram, dan hal ini menunjukan bahwa dengan membaca Al-Quran dapat membuat hati menjadi tentram

Pengertian mental menurut (Psikoterapi et al., 2021), yaitu suatu hal yang berhubungan dengan pikiran, akal, ingatan atau proses yang berasosiasi dengan pikiran, akal dan ingatan. Seperti mudah lupa, malas berpikir, tidak mampu berkonsentrasi, picik, tidak dapat mengambil suatu keputusan dengan baik dan benar, bahkan tidak memiliki kemampuan membedakan antara halal dan haram, yang bermanfaat dan yang mudharat, serta yang haq dan yang bathil.

Dalam metodenya menurut (Azisi, n.d.) sendiri dapat dilakukan dengan 2 metode yaitu dengan metode tadarus dan dengan metode mendengarkan dan seperti dijelaskan dalam Surah Al-Ankabut ayat 45 "Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al-Kitab (Al-Qur'an) dan dirikanlah sholat. Sesungguhnya sholat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan munkar, dan sesungguhnya mengingat Allah (sholat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain), dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan"

Dalam Al-Quran telah memiliki solusi atas banyak permasalahan mengenai kesehatan, karena hal itu ketika kita mengalami atau menghadapi suatu permasalahan, kita perlu mengembalikan pada solusi pemecahan dalam Al-Quran agar kita mendapatkan solusi pemecahan yang baik.

Daftar Pustaka

Azisi, A. M. (n.d.). Peran Agama dalam Memelihara Kesehatan Jiwa dan Kontrol Sosial Masyarakat.

Psikoterapi, K., Bagi, I., Mental, K., Andini, M., Syaikh, I., Siddik, A., Belitung, B., Aprilia, D., & Distina, P. P. (2021). Publisher: Department of Islamic Psychology IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung, Indonesia. 3(2), 2721--2564. https://doi.org/10.32923/psc.v3i2.2093

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun