Hidup di solo, tinggal di tengah perkotaan, tetapi serasa hidup di pedalaman, sulit untuk mendapatkan koneksi internet yang handal dan stabil. Selama pengalaman memakai beberapa operator GSM untuk koneksi internet, tidak ada yang benar-benar memuaskan. Semua tidak stabil, koneksi sering macet, padahal harga yang harus dibayarkan untuk menggunakan layanan internet tergolong mahal dibanding dengan apa yang didapatkan.
Untuk sekarang ini sayamenggunakan si merah, yang pada percobaan penggunaan awal koneksi stabil dan lancar. Tetapi, memasuki bulan ke dua, koneksi tidak lebih baik dari operator lain, padahal merupakan operator terbesar di indonesia bahkan salah satu operator besar di dunia, tetapi layanannya tidak lebih baik dari operator baru. Apakah ini strategi bisnis untuk menarik konsumen kemudian “menelantarkannya” ? entahlah. Yang saya tahu dan yang saya rasa, koneksi internet di solo dengan jaringan si merah sangat lambat, sering macet. Padahal, signal strength-nya 56%. Ini sangat menghambat dalam pengerjaan tugas-tugas kuliah, yang harusnya selesai dalam satu jam, molor menjadi berjam-jam karena lambatnya koneksi internet yang mengakibatkan harus menunggu untuk mendapatkan materi yang dibutuhkan.
Lalu, pantaskah si merah diberi gelar operator tingkat dunia ?. dari segi pengguna memang iya, tetapi dari segi pelayanan, mungkin masih jauh.
Kapan ya rakyat indonesia bisa menikmati koneksi internet yang stabil, cepat dan murah ? - ngimpi.com -