Mohon tunggu...
Diksi_Istimewa
Diksi_Istimewa Mohon Tunggu... Tutor - A Learning

Keep Fighting

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Harga Beras Mahal, Siapa yang Diuntungkan?

1 Oktober 2024   15:17 Diperbarui: 1 Oktober 2024   15:32 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Negara akan meningkatkan kemampuan petani agar makin ahli dalam bertani. Tidak hanya itu, negara akan mengembangkan bibit unggul untuk para petani. Dan yang paling penting, negara akan membangun infrastruktur yang mendukung pertanian. Negara akan menyediakan berbagai prasarana jalan, sarana transportasi, dan pasar yang sehat serta layak.

Dengan demikian, akan memudahkan petani mendistribusikan hasil pertaniannya kepada konsumen. Selain itu, negara tidak akan menyerahkan seluruh pengurusan pertanian kepada pihak swasta. Negara akan membuat kebijakan yang dapat menjamin terciptanya harga yang wajar berdasarkan mekanisme permintaan dan penawaran. Mencegah terjadinya berbagai penipuan yang sering terjadi dalam perdagangan, baik penipuan yang dilakukan oleh penjual atau pembeli. Berbagai mekanisme tersebut akan menjamin harga bahan pokok termasuk beras menjadi murah, petani sejahtera, dan negara tidak bergantung pada impor.

Demikianlah cara Islam dalam menyediakan kebutuhan pokok bagi rakyat dengan harga yang terjangkau. Sehingga rakyat dapat memenuhi kebutuhan pangannya dengan mudah dan murah. 

Wallahu a'lam bishawab

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun