Di dalam Alquran seluruh rambu-rambu yang dibutuhkan kaum Muslim untuk menjalani kehidupan dunia tersedia secara garis besar. Penjelasan detilnya diterangkan oleh Nabi Muhammad. Sedangkan cabang-cabang lainnya sepeninggal Nabi, akan digali oleh mujtahid yang benar-benar kompatibel di bidangnya. Sehingga setiap ada persoalan baru, maka akan ada ijtihad untuk menyelesaikannya. Itulah mengapa Islam kompatibel di setiap masa. Akan selalu cocok bagi setiap persoalan manusia di mana saja dan kapan saja. Sehingga tidak ada alasan untuk tidak mentaati ajaran agama dalam hidup.Â
Kemudian unsur takwa pada individu Muslim akan mencegah adanya kedzaliman sekecil apapun. Iman yang kokoh akan mencegah berbuat buruk dalam urusan hidup, sehingga minim kemungkinan keputusan yang diambil bertentangan dengan hukum Allah alias sekuler. Halal dan haram juga dijadikan pegangan, sehingga minim peluang sebuah keluarga menghalalkan segala cara untuk tetap berada di posisi dunia yang melenakan. Kecil kemungkinan korupsi dilakukan berjamaah hingga sulit mencari mana yang murni masih bersih.Â
Oleh karena itu, maka sudah seharusnya Muslim berpegang teguh pada agamanya. Menjadikannya sebagai sumber aturan utama, jangan lagi memberikan ruang bagi sekularisme merajalela. []
