Mohon tunggu...
diko yuma
diko yuma Mohon Tunggu... -

hidup harus terus berjalan

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

PSSI Versi Dunia Lain

3 April 2012   14:26 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:05 534
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Setelah lama tidak menulis artikel, saat mau nulis mata ini tidak henti – hentinya membaca postingan teman - teman yang membahas tentang ketua PSSI versi dunia lain. Wah asik yah jadi artis nih ketua PSSI versi dunia lain. Selain menjadi topik perbincangan hangat lewat sepak terjangnya yang sangat begitu wah (kacau) dia pun bak selebriti sepakbola yang terus mengeluarkan statement yang menurut saya sungguh – sungguh sangat tidak rasional.

Kenapa saya menyebut ketua versi dunia lain. Ya karena keabsaahanya dipertanyakan , ketuanya pun tidak bedanya bak setan penyebar pitnah. Mulai dari saat dia menjabat exco, pitnahpun disebar hingga sekarangpun masih dan akan terus saya rasa. Setidaknya setiap berita yang saya baca, mau tidak mau tetap saja ada berita tentang dia , baik dari manuvernya dan juga lagaknya yang sok mengerti apa sih sebenrnya yang diingikan oleh masyrakat sepabola indonesia. Statemen yang dikeluarkanya sungguh sangat luarbiasa menggiring opini masyarakat yang buta akan kebenaran, sehingga menjadi sesat. Mungkin saya tidak perlu memberiakan bukti ontentik karena teman- teman sudah tau yang mana saja hal itu.

Jadi kalo teman – teman yang masih buta akan siapa ketua PSSI versi dunia lain tersebut segeralah mencari jalan keluar supaya tidak termakan bujuk rayu setan yang sesat. Hehehe demikian artikel saya yang tidak penting ini semoga teman – teman mau mencari arti kebenaran bukan menjadi orang yang suka membenarkan kejelekan orang lain.

SALAM REVOLUSI PSSI

#ABNM #

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun