Mohon tunggu...
Muhamad Arifin Zaenal
Muhamad Arifin Zaenal Mohon Tunggu... -

Yang Terpenting Adalah Prosesnya.. Bukan Hasilnya...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pak Mujahid; Kau Tua, Miskin, dan Sakit-sakitan

17 Desember 2010   00:48 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:39 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="" align="alignleft" width="235" caption="Pak Mujahid, Seorang Guru Abdi Di salah Satu  Sekolah Didaerah Terpencil Propinsi Gorontalo"][/caption]

Terik menyengat Separuh Tubuh

Membawa Iklas Melingkar Penuh

Bukan Pengorbanan Yang baru

Telah Bertahun-tahun sejak dulu

Dia melakukan tak ada keluh

Batas Ilmunya Tak menyurut laku

Hanya bermodalkan moral yang baku

Tetaplah Berdiri Tegak wahai Sang Guru

Jangan Pernah Berhenti sampai Ajal Terpalu..

Pak Mujahid,

Kau Miskin Hanyalah seorang Guru Abdi yang tak menentu Nasibnya,

dan yang paling parah lagi, pada usia yang ke 50, kau belum juga mendapatkan pendamping hidup,,

Pak Mujahid….

apa yang kau pikirkan ??

Kenapa kau tidak mau berbuat dosa???

Apa kau tidak bosan??

Dunia begitu kejam padamu..!!!

Pak Mujahid…

Kenapa kau masih membuang waktu untuk menyembah kepada-Nya?

sesekali tengah malam kau rela membasahi sebagian tubuhmu dengan air

kau pun rela duduk berjam-jam di sejadah usangmu Untuk Menyebut dan memuji-muji namanya.

Pada hari jumat kau rela melawan teriknnya Matahari siang dan berjalan 2 km. berkumpul di Rumah Tuhan untuk Melaksanakan shalat Jumat Katamu….

Pak Mujahid

Kau Tua, Miskin, Dan Sakit-sakitan

Kau Kelihatan Begitu Bodoh..!!!

Pak,

"Kau Lah Mujahid"…

Subuh Sejuk, Januari 2010

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun