Mohon tunggu...
Dikko TriGunanda
Dikko TriGunanda Mohon Tunggu... Buruh - Mahasiswa

Haiii haiii semuanya. Perkenalkan nama saya Dikko Tri Gunanda Dengan Nim : 4223131057 saya prodi pendidikan kimia di Universitas Negeri Medan.... Salam kenal ya mwehehehe

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Hobi Ikan Cupang Berujung Cuan!!

14 Desember 2022   10:44 Diperbarui: 14 Desember 2022   11:16 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada masa awal pandemi yang kian merebak khususnya yang terjadi di Indonesia pada awal tanggal 2 Maret 2020 sudah mulai diberlakukannya sistem lockdown dan penjagaan jarak sejauh 2 meter untuk mengantisipasi kasus Covid-19 yang sedang berlangsung dikala itu. Hal ini membuat para masyarakat kesulitan dalam segi ekonomi dan sosial, karena adanya antisipasi ketat untuk memutus rantai ikatan Covid-19. Semenjak saat itu masyarakat memulai hobi barunya dengan memelihara ikan Cupang untuk menghilangkan rasa bosan dan suntuk. 

Mengingat masa pandemi dikala itu membuat aktifitas masyarakat tidak aktif lagi karena diberlakukannya locdown. Hobi ikan cupang ini membuat warga bersemangat menjalani hari harinya, dikarenakan ikan cupang ini memiliki variasi warna, jenis, dan ukuran yang beraneka ragam sehingga membuat mata menjadi segar apabila memandangnya.

Menurut pengakuan Bastio, selaku peternak ikan cupang pada masa awal pandemi "Harga ikan cupang semenjak awal pandemi sudah mulai tinggi tergantung sesuai dengan jenis dan warna serta ukuran yang saya jual. Semenjak pandemi ini omset penjualan saya meningkat mulai dengan jenis ikan cupang yang harganya bisa mencapai ratusan bahkan jutaan" ujar Bastiyo.

Bastiyo memelihara berbagai cupang mulai dari jenis: Avatar, Multycolour, Katung, Halfmoon, Serit, Plakat dan berbagai jenis cupang lainnya. Menurutnya harga jual ikan cupang mulai melonjak dengan harva yang cukup fantastis!.


Bastiyo memulai hobby ikan cupangnya pada waktu SMP dan dia mendapatkan keuntungan hingga saat ini.

"Ikan cupang yang termahal pada saat awal pandemi itu adalah ikan cupang jenis Avatar kalimaya, karena rintikan di badannya itulah yang membuat nilai jualnya sangat tinggi. Nilai jual dari jenis cupang avatar kalimaya tersebut bisa mencapai 1JT per ekor". Ujar Bastiyo.

Diagram 
Diagram 

Setiap 6 bulan sekali Bastiyo akan mendapatkan pendapatan seseuai dengan jenis ikan yang dijulanya. Bahkan hasil penjualan ikan cupang bastiyo ini mulai banyak diminati oleh masyarakat untuk dijadikan bisnis usaha ternak cupang semasa pandemi Covid-19.

"Alhamdulillah berkat hobi ikan cupang ini bisa dijadikan bisnis dan usaha yang menguntungkan semasa pandemi Covid-19 ini. Mengingat ikan cupang ini memiliki karakteristik yang unik dan warna yang menarik bagi para penghobinya"Ujar bastiyo.

Nah hobi cupang ini bisa dijadikan sumber mata uang bagi kita juga, selama kita mau berusaha dan mengembangkannya lohh. Menurut kamu bagaimana?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun