Mohon tunggu...
Dikko Ariwijaya
Dikko Ariwijaya Mohon Tunggu... Administrasi - Humoris, Penyuka Makanan Pedas, tentunya pegiat shopping

Dikko Ariwijaya, lahir di nganjuk jawa timur. Nganjuk, pada 23 Februari 1996, ia adalah alumni SMK Muhammadiyah 3 Nganjuk, saat ini ia tercatat sebagai mahasiswa jurusan teknik informatika (TI), Fakultas Teknik di Cahaya Surya Kediri, Sedari duduk dibangku sekolah dasar, ia menyadari betapa pentingnya organisasi disamping kegiatan formal belajar, sejak SD ia aktif di kegiatan organisasi tilawah al-quran, sedangkan waktu SMP ia banyak menghabiskan waktunya dikegiatan ekstrakulikuler futsal dan nyanyi dan pernah menjadi juara harapan pertama pada festival singing competicion yang diadakan EFA Productions, dan aktif menulis ketika duduk dibangku SMA dan mulai tertarik untuk mempublishkan karya karyanya pada tahun 2017.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Rindu Ibu

30 Desember 2019   11:55 Diperbarui: 30 Desember 2019   12:02 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ibu wajahmu kian sendu, menatap nanar dibalik rindu

Pesona anggunmu kini memudar

Air matamu jatuh kian mengembang, bibirmu yang sembilu

Isyaratkan kelabu sambil menunggu pilu

Kepulangan putramu selalu kau tunggu, meluapkan hati

Yang semakin bisu untuk ananda tercinta yang sedang

Menuntut ilmu, doa-doa dan syahadat selalu kau lantunkan

Ketika mata ini masih terpejam sambil mengadahkan tangan

Ibu pengorbananmu masih tersimpan didalam Lubuk hati

Meninggalkan sebuah kisah teramat berarti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun