Mohon tunggu...
Dikke Puspita Sari
Dikke Puspita Sari Mohon Tunggu... Guru - Guru

Mencoba berbagai peluang usaha

Selanjutnya

Tutup

Roman

Lembayung Senja Ku Sayang

26 Juni 2023   00:53 Diperbarui: 26 Juni 2023   05:25 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ku mulai dari mana kisah ini, kisah lembayung senja ku sayang ..

Entah dari kapan, menatap lembayung membuat ku tersadar alur perjalanan kehidupan manusia. Seperti keberadaannya yang singkat namun menyimpan makna yang mendalam. 

Betul kau hadir antara terang dan gelap, laksana kebahagian dan kesedihan. Begitulah seharusnya kita sadari akan roda kehidupan, tidak terpaku pada kesedihan maupun kebahagian.

Diperjalanan kala itu kuantarkan sekumpulan perasaan dengan maksud untuk  berdamai. Entah sudah berapa lama perasaan mendendam terus menerus menggerus kelembutan hati. 

Yaa...pecah semua ketegangan yang selama ini menyelimuti situasi yang seharusnya membersamai, itu bukan "salah" kami....atau mereka, hanya keadaan membuat semuanya tidak berada pada kondisi semestinya.

Kisah sederhana, namun bisa mengangkat sebagian beban "anak anak manusia"..diiringi oleh lembayung senja yang indah kala itu....

Dari sini ku mukai menyukaimu...sesuatu yang hadir meski sebentar, namun membawa makna yang mendalam....

Lembayung Senja Ku Sayang.....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun