Mohon tunggu...
Dikke Puspita Sari
Dikke Puspita Sari Mohon Tunggu... Guru - Guru

Mencoba berbagai peluang usaha

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Based Practise dengan Metode STAR

24 Januari 2023   15:49 Diperbarui: 24 Januari 2023   16:02 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Meningkatkan minat peserta didik pada materi pengaruh Hindu Budha di Indonesia pada mata Pelajaran Sejarah Indonesia melalui penggunaan media madding history kelas X AKL 1 SMK Purnama 2 Jakarta
Oleh: Dikke Puspita Sari

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah:
1. Peserta didik kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran
2. Peserta didik kurang fokus pada kegiatan pembelajaran (misalnya sering mengantuk bahkan tidur, dan melakukan aktivitas lain)
3. Kemampuan peserta didik dalam menganalisis materi pembelajaran masih rendah
4. Fasilitas belajar khususnya berbasis teknologi di sekolah jumlahnya terbatas
5. Guru belum maksimal dalam mengeksplor dan menggunakan pembelajaran yang variatif

Praktik ini penting untuk dibagikan karena permasalahan yang terjadi dan saya alami di lingkup kelas atau sekolah saya mungkin juga terjadi kepada Bapak/Ibu guru lain luar sana. Oleh karena itu, harapan saya selain ini menjadi motivasi dan solusi untuk saya pribadi, juga ingin membagikan praktik baik ini agar bisa dijadikan motivasi juga referensi bagi rekan-rekan guru yang mengalami hal sama. Sehingga memberikan dampak positif atau perubahan-perubahan/inovasi pada kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan ke depannya.

Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini yaitu menggali permasalahan yang terjadi dikelas pada saat kegitan pembelajaran, kemudian berusaha mencari akar penyebab masalah melalui wawancara narasumber dan pencarian literatur, sampai pada penemuan solusi yang paling tepat melalui wawancara dan pencarian literatur dari permasalahan sehingga tujuan pembeajaran akan tercapai dengan hasil belajar sesuai yang diharapkan. 

Adapun cara agar tujuan tersebut tercapai yakni dengan mengimplementasikan model pembelajaran yang tepat dan inovatif  serta sesuai dengan indikator dan tujuan pembelajaran, juga menggunakan metode pembelajaran yang variatif (tidak hanya metode ceramah), dan penggunaan media pembelajaran berupa History Madding dan Power point

Tantangan yang dihadapi oleh guru untuk mecapai tujuan adalah:
1. Penggunaan metode dan model pembelajaran yang inovatif dan tepat bagi peserta didik sesuai dengan materi yang akan dipelajari
2. Penyesuaian jam mengajar dan jadwal PPL yang akan dilaksanakan  karena bersamaan dengan pembagian rapot
3. Penggunaan media pembelajaran yang menarik dan mudah dipahami oleh peserta didik
4. Pengambilan video pembelajaran pada aksi 2 terkendala pada kondisi siswa yang sudah dipersiapkan kehadirannya untuk mengikuti KBM  tetapi berhalangan hadir sehingga jumlah siswa tidak 100% pada akhirnya guru kurang fokus sehingga pemasangan kamera tidak tepat yakni berbentuk portrait sehingga mempengaruhi proses edit video
5. Masih ada peserta didik yang kurang aktif dalam kegiatan diskusi karena peserta didik yang dominan lebih pandai dan pintar yang banyak menyelesaikan diskusi kelompok tersebut

Berdasarkan tantangan tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa tantangan yang dihadapi guru terkait dengan kompetensinya yakni kemampuan pedagogik dan profesional sedangkan dari peserta didik yakni motivasi belajar

Yang terlibat dalam terlaksananya best practice ini antara lain:
1. Guru yang menjadi fasilitator.
2.Peserta didik X AKL 1 SMK Purnama 2 Jakarta sebagai subjek proses pembelajaran.
3. Dosen dan guru pamong sebagai pembimbing pelaksanaan pembelajaran.
4. Staff Tata Usaha sebagai kameraman.
5. Rekan sejawat yang telah membantu dalam kelancaran proses pembelajaran.

Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan adalah:
1. Penggunaan metode dan model pembelajaran
Strategi yang dilakukan guru yaitu memilih untuk menggunakan model pembelajaran PBL sedangkan untuk metodenya berupa ceramah variasi, diskusi kelompok dan tanya jawab. Proses yang dilakukan yaitu dengan memahami sintaks model apakah sesuai dengan indikator, tujuan pembelajaran, juga materi yang akan dipelajari oleh peserta didik. Sumber daya yang diperlukan yaitu guru harus memahami sintaks model pembelajaran PBL dan juga memiliki pengetahuan tentang jenis-jenis metode yang dipakai dalam pembelajaran.
2. Penyesuaian jam mengajar dan jadwal PPL yang akan dilaksanakan
Pada hari kegiatan PPL 2 bersamaan dengan pembagian rapot, sedangkan guru pengampu/mahasiswa PPL juga berperan sebagai wali kelas, Strategi yang diambil supaya kedua kegiatan tersebut berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan yakni kegiatan PPL 2 dilaksanaan sebelum pengambilan rapor, yakni PPL 2 pkl 07.30 dan pengambilan rapot di pkl 09.00. Proses yang dilakukan dengan memberikan informasi kepada peserta didik pada pertemuan tersebut akan dilakukan pengambilan video agar waktu pengambilan video sesuai jadwal yang ditentukan . Sumber daya yang diperlukan yaitu kemampuan untuk mengkondisikan kelas agar lebih kondusif dari biasanya.
3. Penggunaan media pembelajaran yang menarik dan mudah dipahami oleh peserta didik
Strategi yang dilakukan guru yaitu memilih media pembelajaran yang mudah dipahami peserta didik  dan mudah dibuat oleh guru yakni history madding dengan memanfaatkan gambar gambar, serta gambar dan video Youtube yang sesuai dengan cakupan materi pengaruh masuknya agama dan kepercayaan Hindu Budha di Indonesia yang ditayangkan dalam bentuk slide powerpoint. Proses yang dilakukan yaitu dengan mencari gambar peninggalan Hindu Budha dan  video ngaben di Balisehingga relevan dengan materi yang akan dipelajari oleh peserta didik. Sumber daya yang diperlukan yaitu kemampuan guru dalam mengaitkan atau menghubungkan gambar dan  video supaya sesuai dengan materi
4. Menumbuhkan motivasi belajar peserta didik
Strategi yang dilakukan guru yaitu dengan melakukan kegiatan pembelajaran yang menyenangkan dan berpusat pada peserta didik. Dimana tahapan-tahapan kegiatan tersebut telah disesuaikan dengan sintaks model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) yang telah dirancang oleh guru dalam RPP. Proses yang dilakukan yaitu merancang kegiatan pembelajaran dalam RPP sesuai dengan model pembelajaran yang terpilih yakni Problem Based Learning (PBL). Sumber daya yang diperlukan yaitu kemampuan guru dalam merancang dan menyusun setiap kegiatan pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik agar lebih termotivasi dan aktif sehingga hasil belajarnya akan meningkat.

Dampak dari aksi dari langkah-langkah yang dilakukan antara lain:
1. Penggunaan model pembelajaran PBL dimana kegiatannya berpusat pada peserta didik, menjadikan peserta didik lebih aktif, dapat berpikir analisis dan kreatif dibandingkan dengan saat masih menggunakan metode ceramah. Selain itu, karena pada saat pembelajaran peserta didik di bagi menjadi beberapa kelompok serta per kelompok menjawab soal yang diberikan oleh guru sehingga ada kerjasama kelompok dalam membahas persoalan yang diberikan oleh guru.
2. Penggunaan media pembelajaran yang berbasis TPACK dalam bentuk video yang ditampilkan dalam slide dan media konvensional history madding memudahkan peserta didik dalam mempelajari dan memahami materi, sehingga peserta didik lebih bersemangat dan tidak cepat bosan. Pada akhirnya keaktifan dan kemampuan berpikir analisis peserta didik dapat ditingkatkan.

Dalam proses pembelajaran yang berlangsung, dengan menggunakan strategi tersebut respon dari lingkungan sekitar terlihat positif, hal tersebut tergambar pada kegiatan  sebagai berikut:
1. Peserta didik merasa senang dengan proses pembelajaran yang berlangsung karena mereka dapat terlibat secara aktif dan kegiatannya menarik, menyenangkan, serta mudah dipahami pada kegiatan mencocokan aspek akulturasi budaya Hindu dan budaya asli Indonesia. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan kegiatan refleksi saat kegiatan pembelajaran berlangsung.
2. Dari teman sejawat, secara keseluruhan sudah dapat mengkondisikan kelas dengan baik dan menjadikan peserta didik dapat terlibat secara aktif.
Faktor keberhasilan pembelajaran ini ditentukan dari penguasaan guru terhadap model dan metode pembelajaran, media pembelajaran dan langkah langkah pelaksanaan dalam rancangan RPP yang telah dibuat, selain itu keaktifan mayoritas peserta didik dalam pross presentasi khusunya pemasangan history madding.
Pembelajaran yang bisa diambil dari proses dan kegiatan yang sudah dilakukan oleh guru yakni dapat menjadikan guru lebih kreatif dan inovatif dalam memilih dan menggunakan model, metode,dan  media  pembelajaran yang sesuai dengan indikator sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik .

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun