Mohon tunggu...
Dikke Puspita Sari
Dikke Puspita Sari Mohon Tunggu... Guru - Guru

Mencoba berbagai peluang usaha

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Discord Membantu KBM Masa Pandemi Covid-19

14 Januari 2023   22:28 Diperbarui: 14 Januari 2023   22:30 410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memasuki awal tahun 2023, masalah pandemi covid-19 masih santer terus dibicarakan di berbagai belahan dunia. Berbagai bidang kehidupan pada awalnya dipaksa mengikuti berbagai kebijakan untuk menekan angka penyebaran wabah ini. Kebijakan paling banyak diambil negara negara di dunia dengan penerapan sistem lockdown. 

Di Indonesia sendiri, bentuk sistem lockdown dengan cara  pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Karena Indonesia sedang melakukan PSBB, maka semua kegiatan yang dilakukan di luar rumah harus dihentikan sampai pandemi ini mereda.

Pun hal ini terjadi pada dunia pendidikan kita. Beberapa pemerintah daerah memutuskan menerapkan kebijakan untuk meliburkan siswa dan mulai menerapkan metode belajar dengan sistem daring (dalam jaringan) atau online. Kebijakan pemerintah ini mulai efektif diberlakukan di beberapa wilayah provinsi di Indonesia pada hari Senin, 16 Maret 2020 yang juga diikuti oleh wilayah-wilayah provinsi lainnya. Pembelajaran daring ini dimaksudkan untuk mencegah berkumpul dan interaksi yang berlebihan dari para murid yang mana bisa menyebabkan klaster penularan Covid ini muncul.

Situasi demikian juga terjadi pada siswa SMK Purnama 2 Jakarta.  Berbagai macam perubahan dilakukan sekolah untuk menentukan tindakan yang paling efektif dalam menghadapi situasi KBM secara darring. Fakta dilapangan terlihat situasi KBM sistem ini tidak semudah  teori kegiatan. Dimulai dengan hanya menggunakan google classroom pada awal pandemi nyatanya banyak juga berbagai persoalan dijumpai dijam seharusnya KBM.  Seperti siswa "menghilang" tidak ada kabar tapi akses berkomunikasi dg orang tua juga menemui kendala akibat goncangan ekonomi yang hampir dialami seluruh wali murid akibat pandemi.

Dari masalah tersebut digunakanlah aplikasi Discord sebagai media interaksi komunikasi dalam situasi belajar secara darring di SMK Purnama 2 Jakarta. Discord adalah platform komunikasi yang memfasilitasi penggunanya untuk saling mengirim percakapan, gambar, audio, video, bahkan berbagi layar. Discord banyak digunakan oleh para gamer sebagai sarana komunikasi yang lebih efektif.

Penggunaan discord pada kegiatan KBM tentunya banyak membantu komunikasi antara siswa, guru, dan orang tua apalagi ketika hanya digunakan voice call saja selama sebulan hanya membutuhkan kurang lebih 1GB. Fitur yang ditampilkan pada aplikasi tersebut, sama seperti ruang sekolah pada umumnya. Ruang guru, ruang rapat, ruang kelas dll. Warga sekolah bisa langsug masuk ke ruangan sesuai dengan kebutuhan, dan bisa langsung berkomunikasi.  

Tentunya ada kekurangan dari aplikasi tersebut, meski banyak kelebihan yang ditawarkan. Seperti ketika dilakukan video call hanya mampu menampung 25 pengguna dalam 1 panggilan, tampilan share screen tidak selalu  mulus, pengguna bisa saja tiba-tiba terpental keluar dan mesti login kembali dengan bantuan operator sekolah. 

Terlepas dari segala kekurangan nyatanya aplikasi discord sangat membantu sekali kegiatan KBM di SMK Purnama 2 Jakarta selama 2 semester.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun