Mohon tunggu...
Diki Zakaria
Diki Zakaria Mohon Tunggu... Editor - saya adalah penulis pemula yang baru hanya memiliki semangat

menulis adalah senjata yang bisa kita gunakan di era yang sangat cepatnya bertebaran di muka bumi. dengan teknologi yang serba cepat membuat kita harus melek terhadap perubahan yang sulit diprediksi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Netizen Sudah Mulai Cerdas

30 November 2019   03:15 Diperbarui: 30 November 2019   03:20 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Masih teringat sebuah video di medsos tepatnya Youtube yang menampilkan sebuah tayangan hasil upload dari salah satu channel dengan nama "arios news channel". Video tersebut menampilkan sebuah tayangan yang seolah-olah pihak J&T yang salah dikarenakan pihak ekspedisi yang melakukan kesalahan.

Dengan dalih oknum Konsumen yang merasa lebih paham dari pegawai Ekspedisi J&T melakukan perekeman langsung pada saat kejadian dengan tujuan untuk "memviralkan" kebobrokan jasa ekspedisi J&T melalui rekaman video yang telah dia rekam. 

Namun apa yang terjadi?, video yang sudah di upload ke medsos tersebut malah menjadi bahan kritikan netizen kepada pihak oknum konsumen (Youtuber) yang merekam kejadian tersebut.

Netizen di medsos menyadari hal demikian sudah seharusnya dilakukan oleh pihak Ekpedisi J&T dikarenakan resiko yang kemungkinan terjadi jika pihak Ekpedisi tak melakukannya sesuai Standar Opersional Procedure (SOP) yang tetapkan Ekspedisi.

Bagi para Kompasianer yang masih bingung seperti apa kronologis kejadian tersebut, Anda bisa menonton sendiri di kanal Youtube dengan nama video "J&T CAB.SETIA BUDI MEDAN MELAKUKAN PEMAKSAAN KEPADA KONSUMEN".

Dari judulnya saja kita bisa lihat, bahwa Oknum konsumen ini ingin "Mem-framing" bahwa pihak ekspedisilah yang salah. Dikarenakan pihak J&T tidak mau menerima Barang yang akan dititipkan dengan alasan pengemasan barang harus sangat safety (aman) dalam rangka menjaga dan menjamin barang akan dikirimkan sampai kepada yang dituju

 Namun apa yang terjadi, disana pihak Oknum konsumen malah marah-marah kepada pegawai J&T, Pihak J&T pula mengharuskan pembayaran asuransi untuk melakukan pengiriman.

Tentunya konsumen ini tidak terima dengan kebijakan yang ditetapkan J&T, tentulah yang terjadi di sana yakni cekcok/debat antara pihak konsumen dengan pegawai J&T. 

Setelah perdebatan yang cukup "Kusir" terjadi karena seolah yang ngotot adalah pihak konsumen yang merasa lebih paham dari aturan yang mestinya ditetapkan dan meminta ketebukaan/transparansi internal pegawai.

Tanggapan netizen cukup menarik yang ingin penulis bahas, karena harapan dan dugaan dari Youtuber ini meng-upload video ke medsos untuk memerlihatkan kebobrokan J&T dalam melayani konsumennya. Namun apa yang terjadi, pihak netizen justru banyak yang menyetujui sikap yang dikeluarkan oleh J&T cabang Medan ini. 

Dikarenakan netizen dapat menilai sendiri, bahwa J&T sudah melakukan SOP yang sesuai sepeti ketentuan sebenarnya. Netizen pun banyak memberikan kritik terhadap sang konsumen agar tak bertindak "bodoh" sebagai konumen. Banyak dari sikap konsumen (Netizen) yang sering mengalami pelayanan dari J&T dan memang harusnya seperti itu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun