Mohon tunggu...
Muhammad Diki
Muhammad Diki Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kisah Persahabatan Saya

11 November 2017   08:28 Diperbarui: 11 November 2017   08:34 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kisah ini diawali ketika saya (Diki) bermain kesepian,saya melihat Salman,Diva,Edwin,Sholeh,dan Adul sedang bermain,mereka pun melihat saya dan mengajak saya bermain. Saya pun ikut bermain dgn  mereka,kami bermain kesawah untuk kesenangan yg gratis. Pada saat kami asik bermain tiba tiba hujan dan kami berlarian ke pemukiman yg tidak jauh,dan berkumpul dirumah Salman. walaupun saya baru bermain dgn mereka,saya merasa nyaman dan seru. Mereka terus mengajak saya bermain. Lama kelamaan,persahabatn kami semakin erat,setiap hari munggu kami selalu pergi ke lapang merdeka untuk lari dan olahraga.

Pada malam tahun baru 2017 kemarin,saya dan sahabat saya mengadakan acara bakar ayam di rumah adul,kami membakar ayam pd jam 8.kira-kira setelah kami memakan bakar ayam dengan nasi liwet ,kami langsung bersantai di temani kopi. Kemudian kami menyaksikan petasan di langit-langit sangat seru sekali. Setelah kami kekenyangan dan ngantuk kanipun tidur.setelah pagi kami pulang ke rumah masing-masing

Setelah sahabat saya Salman,Edwin,Diva,Soleh dan Adul lulus Smp saya mengantar mereka daftar ke sekolah SMA dan SMK. Setelah menunggu hasil pendaftaran Salman,Edwin,dan Diva di terima sekolah di SMAN 2,Sholeh di terima di SMK Padjajaran. Tetapi Adul putus asa dia tidak daftar ke SMA/SMK,ia daftar ke pesantren karena itu kami kehilangan sahabat kami Adul.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun