Sebuah prinsip harus memberikan suasana kegembiraan dan juga layanan dan santunan dengan lemah lembut dan juga prinsip kebermaknaan bagi peserta didik, ada pula prinsip komunikasi terbuka dan juga prinsip pengetahuan baru maka oleh karena itu setiap metode harus memiliki prinsip-prinsip sebagai berikut:
Sebuah metode harus memanfaatkan teori kegiatan mandiri. Maksudnya pengajaran harus dilaksanakan melalui pembelajaran pengalaman sendiri karena pada dasarnya belajar itu berwujud melalui pengalaman, memberi reaksi, dan melakukan. Dengan kata lain peserta didik akan memperoleh banyak pengalaman belajar.
Sebuah metode harus memanfaatkan hukum pembelajaran. Supaya proses pembelajaran dapat berjalan dengan cara tertib dan efisien sesuai dengan hukum-hukum dasar yang mencangkup kesiapan, latihan dan akibat, harus dipersiapkan dalam segala jenis pembelajaran.
Sebuah metode harus berawal dari apa yang sudah diketahui oleh peserta didik. Dengan memanfaatkan masa lampau dan ingatan peserta didik yang mengandung unsur-unsur sama dengan materi pembelajaran yang dipelajari akan melancarkan dan mempermudah proses belajar mengajar.
Sebuah metode harus didasarkan atas teori dan praktek yang terpadu dengan baik yang bertujuan menyatukan kegiatan pembelajaran.
Sebuah metode harus memperhatikan perbedaan individual dikarenakan setiap individual memiliki karakter yang berbeda-beda dan memiliki cara untuk paham yang berbeda-beda pula dan menggunakan prosedur-prosedur yang sesuai ciri-ciri pribadi seperti kebutuhan, minat serta kematangan mental dan fisik.
Sebuah metode harus bisa merangsang kemampuan berpikir dan nalar peserta didik. Dengan prinsip kegiatan mandiri sangat penting dalam mengajar peserta didik untuk bernalar.
Sebuah metode harus sesuai dengan kemajuan peserta didik dalam hal keterampilan, kebiasaan, pengetahuan, gagasan, dan sikap peserta didik, karena semua ini merupakan dasar dalam psikologi perkembangan.
Sebuah metode harus menyediakan  pengalaman-pengalaman belajar melalui kegiatan belajar mengajar yang banyak dan bervariasi untuk memastikan pemahaman peserta didik.
Sebuah metode harus menantang dan memotivasi peserta didik. Penyatuan pengalaman sangatlah membantu dalam terbentuknya tingkah laku terpadu.
Sebuah metode harus memberi peluang peserta didik untuk bertanya dan menjawab pertanyaan. Dan memberi peluang terhadap guru untuk menemukan kekurangan-kekurangan agar dapat dilakukan perbaikan dan pegayaan.