"Banyak manfaat yang didapat setelah bergabung di Kopbucin. Bertambah teman, tambah ilmu. Tidak disangka di akhir tahun 2021 diajak ikut ke pameran virtual di Jakarta. Sepulang dari sana dapat orderan (lampu hias) untuk diberikan ke Pak Menteri" demikian penuturan Kang Lili, anggota Kopbucin yang juga pemilik Ladesfa Art. Belakangan dalam sebuah bazar di Cianjur, lampu hias dari paralon buatan Kang Lili ini dibeli Menteri BUMN Erick Thohir.
"Berkat pelatihan bareng Kopbucin, lahirlah produk dari Desni Cake yaitu rollen aneka rasa" tutur Desni dalam WAG Kopbucin.
Kendala dalam sebuah organisasi tentu saja selalu ada.Â
"Menyatukan persepsi di awal itu yang terberat karena semua sudah memiliki usaha sudah merasa sendiri saja jalan kenapa mesti berkoperasi" demikian tutur Tintin. Namun demikian optimisme tak pernah padam, apalagi manfaat berkoperasi nyatanya banyak dan bukan perihal nilai ekonomi saja. "Dengan berkoperasi selain materi keuntungan juga ada sisi sosial, saling membantu. Ilmu yang berkah adalah yang dimanfaatkan" pungkas Tintin.
Hingga kini jumlah anggota Koperasi Bumi UMKM Cianjur terus bertambah. Latar belakang anggota beraneka ragam. Walau demikian 90% anggota adalah UMKM Cianjur yang memiliki produk mulai makanan dan minuman, fashion, craft, salon, juga jasa. Selain itu ada berbagai pihak yang menjadi anggota Kopbucin ada beberapa dari  dinas terkait, pengusaha, penyuluh koperasi, penyuluh pertanian, dari bank, dari grab , JNE.
Dengan variatifnya latar belakang anggota ini menjadi sinergi yang menarik, sebab hal ini bisa saling menunjang satu sama lain. Koperasi sebagai sistem ekonomi yang menganut azas kebersamaan dan kekeluargaan berbasis pada jati diri demokrasi ekonomi, hal inilah yang sedang dijalankan oleh Koperasi Bumi UMKM Cianjur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H