Mohon tunggu...
dikita
dikita Mohon Tunggu... Jurnalis - media online

Penulis berita di mamuju dikita.id

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Konsumsi Ikan di Sulbar Tertinggi di Nasional

5 Februari 2024   15:28 Diperbarui: 5 Februari 2024   15:32 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam upaya meningkatkan konsumsi ikan sebagai langkah pencegahan gizi buruk dan menurunkan angka stunting, perluasan safari gemarikan telah diluncurkan di Sumare, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar). Minggu, 4 Februari 2024.

Acara bertajuk 'Ayo Makan Ikan' tersebut dihadiri oleh anggota Komisi IV DPR RI, Dr. H. Suhardi Duka (SDK), pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Camat Simboro, dan lebih dari 300 masyarakat.

Camat Simboro, Muh. Akbar, menyambut baik kehadiran anggota DPR RI dan mengungkapkan harapannya bahwa kegiatan ini akan memberikan manfaat signifikan terutama dalam menanggulangi stunting di Kecamatan Simboro.

Dia juga menyoroti peran Dr. Suhardi Duka dalam memberikan perhatian kepada masyarakat pesisir yang terdampak musibah, termasuk memberikan bantuan dalam hal alat komunikasi dan keselamatan bagi para nelayan.

Mewakili KKP, Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, mengatakan, dengan mengusung tema gemari makan ikan itu memberi tahukan jika manfaatnya makan itu banyak, khususnya bagi ibu hamil dan tumbuh kembang anak.

Dalam sambutannya, Suhardi Duka menekankan pentingnya konsumsi ikan sebagai bagian dari pola makan sehat. Dia mencatat bahwa konsumsi ikan di Sulawesi Barat berada di atas rata-rata nasional, namun penting mengingatkan agar masyarakat tidak tergoda oleh makanan instan yang kurang gizi.

Rata-rata angka konsumsi ikan nasional mencapai 56,48 kilogram (kg) per kapita pada 2022, itu lebih tinggi Sulawesi Barat, Rata-rata konsumsi Sulbar 66,10, diatas angka rata-rata Nasional.

Suhardi Duka juga menyoroti ketersediaan ikan lokal yang kaya akan gizi, seperti ikan kembung yang mengandung Omega 3 yang tinggi, sehingga masyarakat diminta untuk membiasakan dengan pola makan yang selalu tersedia ikan.

"Kegiatan ini bukan hanya menjadi ajang sosialisasi, tetapi juga menjadi momen penting dalam mengedukasi dan memotivasi masyarakat untuk mengadopsi pola makan yang lebih sehat dan bergizi," imbuhnya.

Acara tersebut juga menandai seremoni penyerahan paket ikan kepada masyarakat yang menghadiri kegiatan, sebagai langkah konkret untuk mendorong konsumsi ikan.
sumber : dikita

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun