Mohon tunggu...
Dicky Rivaldi
Dicky Rivaldi Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

Anggota Resmi Forum Aktif Menulis (FAM) Indonesia. Diki Rifaldi, IDFAM5045U, Tangerang, Banten. Penulis Event Ter-Aktif 2018 FAM Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kupacari Bayangnya

10 April 2017   21:57 Diperbarui: 11 April 2017   05:30 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Gerimis malam tiada henti
Menyajikan seporsi rindu
Buat dia yang lama kutunggu
Sampai ini malam         

Jauh dirinya tak terjamah pun hatinya
Sesekali kupandang potretnya
Jiwa diburu waktu
Hati dibekap rindu

Sesak menyerang dada
Lunglai tubuh membisu
Di depan tanda tanya aku terpaku

Gelisah mengisi
Resah mendera
Sampai kapan rasa kupunya
Terhalang tirai gerimis malam

Tuhan
Di bawah langitmu yang tengah cengeng
Pada waktu hampir melempar malam
Sedang pagi kian datang
Aku terburu!

Pertemukanlah aku dengannya
Sebelum rindu beku dan membatu
Sebelum rasa hancur dan tinggal puing
Sebelum tubuh kaku dan membiru

Hadirkan aku dalam ruang hatinya
Sandarkan aku pada jiwanya
Hidupkan aku disetiap mimpinya
Agar dia tahu, dia rasa
Selama ini kupacari bayangnya
Hanya bayangnya.

Ciledug, 3 Juli 2013

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun