Dia terbaring di tengah angin kemarau
Merebut nafas yang dibeku dingin
Belasan hari menelan kerikil tajam
Waktu baginya sama hitam
Pagi kembali tanpa embun dan mentari
Siang menanti tanpa pesan
Menemui petang
Ada kristal nestapa di kelopak senja.
Ciledug, 5 Mei 2014
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!