Dia terbaring di tengah angin kemarau
Merebut nafas yang dibeku dingin
Belasan hari menelan kerikil tajam
Waktu baginya sama hitam
Pagi kembali tanpa embun dan mentari
Siang menanti tanpa pesan
Menemui petang
Ada kristal nestapa di kelopak senja.
Ciledug, 5 Mei 2014
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!