Mohon tunggu...
Dicky Rivaldi
Dicky Rivaldi Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

Anggota Resmi Forum Aktif Menulis (FAM) Indonesia. Diki Rifaldi, IDFAM5045U, Tangerang, Banten. Penulis Event Ter-Aktif 2018 FAM Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kesaksian Akhir Tahun

20 Desember 2018   16:11 Diperbarui: 20 Desember 2018   16:12 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pecah tangis berkeping di ruang hatiku
Wajah-wajah debu menyeringai mengusik hidupku
Di atas atap kesepian kelam menjulang
yang di gelisahkan oleh langit-langit kamar
yang terhimpit dengan madu rayu kehidupan

O, Tuhanku
Aku telah membuat tikar tafakur itu kering kaku
Dihujani debu-debu dari atas kepalaku
O, Tuhanku
Aku telah membuat kitab suci itu menitikan air mata rindu
Mengairi di bawah kakiku

Ketika kudengar sebuah suara
Dari dalamku tafakur
Malam kian tinggi bertahta
Mahkota cahaya di pucuknya terulur
Kupanggili nama-Mu
Pada temaram waktu
Pada butiran-butiran tasbih
Pada cahaya lembut memabukkan

Ketika tangis memecah keheningan malam
Menyejukkan tikar tafakur
Menuai air mata rindu kitab suci
Dengan puisi ini aku bersaksi;

Sebagai kesaksian akhir tahun
Atas debu-debu yang berhamburan
Disekujur hari yang kujalani
Atas anyir pikiran tohor yang kotor
Di setiap kata yang terus terucapkan kembali.

Ciledug, 14 Desember 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun