Ribuan jam lagi engkau 'kan pergi
Selaksa menit datang menjemputmu paksa
Dalam beberapa purnama engkau 'kan tiada dari pandanganku
Kau penuhi itu!
Dan aku merelakanmu direnggut waktu
Suci
Disini aku terjaga bersama derai air mata
Disini aku terpejam bersama lara
Tadi kau melihat tawaku
Tadi kau memintaku memuntahkan sedih
Suci
Tawaku adalah kesedihanku
Tangisku adalah kebahagiaanku
Kenali aku!
Jangan engkau meminta yang bukan karakterku
Hapus air mata dari sisa-sisa waktumu denganku
Berbahagialah kelak di kampung halamanmu
Suci
Selamat jalan dan sampai jumpa
Semoga kelak kita tak lagi direnggut waktu dan lara
Ciledug, 8 Juli 2014
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!