Mohon tunggu...
Diki Dwi Pramono
Diki Dwi Pramono Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Peneliti

Saya adalah seorang mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Optimasi Peningkatan Produksi Green Ammonia dengan Metode Induksi Magnet dan Nanokatalis

10 November 2024   00:49 Diperbarui: 10 November 2024   00:50 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Industri kimia global sedang menghadapi tantangan untuk menghasilkan produk yang lebih ramah lingkungan, salah satunya adalah ammonia hijau. Ammonia hijau merupakan salah satu bahan kimia penting yang digunakan dalam berbagai industri, termasuk pertanian dan energi, yang diproduksi dengan metode yang lebih ramah lingkungan tanpa emisi karbon.

Para peneliti dari Universitas Negeri Malang telah berhasil mengembangkan teknologi inovatif dalam produksi ammonia hijau. Teknologi ini menggunakan metode induksi magnet dan nanokatalis Mangan Ferrite (MnFeO) untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi ammonia. Induksi magnet dan penerapan nanokatalis ini bertujuan untuk meningkatkan laju reaksi sehingga penggunaan energi menjadi lebih rendah serta prosesnya lebih ramah lingkungan.

Penelitian ini menunjukkan bahwa induksi magnet dapat mempercepat proses reaksi dengan memengaruhi pergerakan ion-ion yang terlibat dalam reaksi. Selain itu, katalis berbasis Mangan Ferrite berperan penting dalam meningkatkan efektivitas reaksi kimia melalui peningkatan permukaan kontak serta penurunan energi aktivasi reaksi.

Seorang peneliti utama, Rr. Poppy Puspitasari, Ph.D., mengungkapkan, "Dengan menggunakan induksi magnet dan katalis nano Mangan Ferrite, kami berharap dapat memproduksi ammonia hijau dengan efisiensi yang jauh lebih tinggi dan dengan dampak lingkungan yang lebih rendah dibandingkan metode konvensional."

Keuntungan bagi Industri dan Lingkungan:

Metode baru ini menawarkan keuntungan yang besar dalam mendukung keberlanjutan lingkungan dan ekonomi, dengan produksi ammonia yang minim emisi dan lebih hemat energi. Keberhasilan penelitian ini diharapkan dapat mendorong implementasi teknologi di sektor industri untuk menjawab kebutuhan ammonia yang lebih ramah lingkungan.

Inovasi ini menunjukkan langkah konkret dalam upaya pengembangan teknologi hijau, khususnya untuk mengurangi dampak lingkungan dari produksi ammonia. Diharapkan, penerapan metode ini dapat menjadi solusi strategis untuk mendorong produksi industri yang lebih ramah lingkungan, sejalan dengan komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun