Mohon tunggu...
Politik

Menjaga Asa "Aksi Super Damai 212" Tetap Damai

2 Desember 2016   05:44 Diperbarui: 2 Desember 2016   06:54 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: www.eramuslim.com

Alih-alih merasa was-was dengan pelaksanaan aksi super damai pada hari ini, 2 Desember 2016, jauh lebih baik kita meyakini bahwa para peserta mengikuti aksi dengan tertib dan santun.

Saya sendiri meyakini hal itu. Tanpa perlu banyak mengutip pernyataan tokoh dan aparat. Keyakinan saya berkaca dari pengalaman bagaimana masyarakat berpraduga menjelang dan saat aksi damai 4 November silam alias 411.

Saat itu, baik di obrolan warung kopi dan perbincangan di media  sosial bersautan soal kekhawatiran meletusnya kericuhan. Puji Tuhan, hal itu tidak terjadi. Jikapun ada letupan, aparat sigap meredamnya dan menindak pelaku sebagai wujud pemberian efek jera.

Bagaiman dengan aksi di awal Desember? Kita patut memberikan apresiasi besar akan adanya kesepakatan Kepolisian RI dengan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) untuk tetap menggelar aksi damai dengan agenda doa bersama dan diakhiri dengan sholat jumat di kawasan Monas.

Dengan adanya hasil kesepakatan, aksi super damai diharapkan masyarakat tidak terpancing oleh isu-isu yang menyebabkan kericuhan. Begitu juga para peserta dapat saling menjaga dan mengingatkan satu sama lain guna meneguhkan komitmen bersama selaku umat yang mencintai kedamaian.

Diluar itu, memang perlu diakui bahwa GNPF-MUI mesti mengawal proses hukum yang menjerat Basuki Tjahaja Purnama sebagai pertanggungjawabannya atas dugaan penistaan agama.

Jangan sampai proses berjalan lambat yang justru menimbulkan berbagai persepsi negatif dari masyarakat luas. Terlepas dari berkas Ahok yang siap untuk diserahkan ke pengadilan. Diharapkan masyarakat akan tetap kondusif ketika mengikuti aksi super damai besok.

Setidaknya kita harus tetap bersikap santun dalam menghadapi permasalahan ini. Masyarakat pun agar tidak mudah terpancing oleh kabar-kabar yang belum jelas kebenarannya sehingga aksi super damai akan tetap berjalan damai. Semoga!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun