Mohon tunggu...
Diki Aprian
Diki Aprian Mohon Tunggu... Jurnalis - Aku ada

Berproses CP : 081388125782

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ternyata Gundahku Belum Usai

23 Juli 2021   17:02 Diperbarui: 23 Juli 2021   18:08 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh : Diki Aprian

Beberapa hari ini aku mendegar banyak kabar dan berita  
Dimulai kabar dari keluarga
Kabar dari teman, kabar dari berita-berita di media sosial dan media massa..
Toa-toa mesjid tidak seperti biasanya, belakangan ini sering kali berdengung mengabarkan berita duka, mediapun memberi kabar yang sama.
Adapun berita kekecewaan yang tidak biasa dari masyarakat perihal pelarangan dan pembubaran kerumunan dan pelaku usaha oleh pemerintah dua pekan lalu secara serentak
Kabar-kabar ini tidak biasa.
Aku pergi kekamar
Berusaha mengalihkan kabar dan berita yang membuat gundah
Mengalihkan kepada kegiatan yang ku suka, membaca buku pun sering kulakukan belakangan ini
Malam sudah lewat ke subuh
Aku bergadang malam ini
Buku yg kubaca bergeletakan kudiamkan
Beralih kepada HP, sambil berleha-leha
Kuputuskan membuat sajak ini
Dengan kalimat-kalimat spontan
Dan ternyata gundahku belum usai.

~Sukabumi 23 Juli 2021.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun