Habblum minannas merupakan salah satu konsep penting dalam Islam yang merujuk pada hubungan manusia dengan sesamanya. Konsep ini memiliki kaitan erat dengan akhlak, etika, dan bagaimana seorang muslim berinteraksi dalam kehidupan sehari-hari. Dalam konteks komunikasi, habblum minannas mengajarkan kita untuk berkomunikasi dengan cara yang baik, sopan, dan penuh kasih sayang. Secara bahasa, "habblum" berarti hubungan atau ikatan, dan "minannas" berarti dengan manusia. Jadi, habblum minannas berarti hubungan atau ikatan dengan sesama manusia. Konsep ini menekankan pentingnya menjaga hubungan baik dan harmonis antara sesama manusia, baik dalam keluarga, masyarakat, maupun di tempat kerja.
Semua manusia sama saja derajat kemanusiaannya, tidak ada perbedaan antara satu suku dengan suku lainnya. Kemudian Allah menjadikan manusia berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal dan dengan demikian saling membantu satu sama lain, bukan saling mengolok-olok dan saling memusuhi antara satu kelompok dengan lainnya.
Seperti yang terkandung dalam Al Qur'an.
"Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal."
Allah tidak menyukai orang yang memperlihatkan kesombongan dengan keturunan, kekayaan atau kepangkatan karena sungguh yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Karena itu berusahalah untuk meningkatkan ketakwaan agar menjadi orang yang mulia di sisi Allah. Sungguh, Allah Maha Mengetahui segala sesuatu baik yang lahir maupun yang tersembunyi, Mahateliti sehingga tidak satu pun gerak-gerik dan perbuatan manusia yang luput dari ilmu-Nya. Ayat ini mengajarkan bahwa Allah menciptakan manusia dengan beragam perbedaan agar mereka dapat saling mengenal dan menghargai satu sama lain. Dalam konteks komunikasi, ini berarti kita harus menghormati perbedaan dan berusaha untuk memahami perspektif orang lain.
Habblum Minannas, yang berarti hubungan antar manusia, adalah konsep penting dalam ajaran Islam yang menekankan pentingnya membangun dan memelihara hubungan sosial yang baik. Dalam konteks komunikasi, Habblum Minannas menggarisbawahi pentingnya etika dan moral dalam berinteraksi dengan sesama. Komunikasi yang efektif berdasarkan prinsip ini tidak hanya mencakup pertukaran informasi, tetapi juga memperhatikan rasa hormat, empati, dan kejujuran. Prinsip-prinsip Habblum Minannas mendorong individu untuk berkomunikasi dengan niat baik, menghindari gosip, fitnah, dan ucapan yang dapat menyakiti orang lain. Melalui pendekatan ini, komunikasi menjadi sarana untuk memperkuat solidaritas sosial dan membangun masyarakat yang harmonis.
Hadis Rasulullah SAW
: . ( ) Â
"Tidak beriman salah seorang di antara kalian hingga dia mencintai untuk saudaranya apa yang dia cintai untuk dirinya sendiri." (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadis ini menekankan pentingnya empati dan kasih sayang dalam berhubungan dengan orang lain. Dalam berkomunikasi, ini berarti kita harus berusaha untuk mendengarkan dan memahami perasaan serta kebutuhan orang lain. Seorang mu'min dengan mu'min yang lainnya bagaikan satu jiwa, jika dia mencintai saudaranya maka seakan-akan dia mencintai dirinya sendiri. Selain itu, dapat menjauhkan perbuatan hasad (dengki) dan bahwa hal tersebut bertentangan dengan kesempurnaan iman, Iman dapat bertambah dan berkurang, bertambah dengan ketaatan dan berkurang dengan kemaksiatan. Anjuran untuk menyatukan hati seorang mukmin kepada mukmin lainnya (Erlang Hanif, 2024).
Komunikasi adalah proses yang tidak hanya melibatkan penyampaian informasi, tetapi juga pengertian, pemahaman, dan hubungan yang baik antara individu (Musdhalifa & Syaifudin, 2023). Komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang hanya dua orang, seperti suami istri, dua sejawat, dua sahabat dekat, guru-murid dan sebagainya. Pada hakekatnya komunikasi interpersonal adalah komunikasi antar komunikator dengan komunikan, komunikasi jenis ini dianggap paling efektif dalam upaya mengubah sikap, pendapat atau perilaku seseorang, karena sifatnya yang dialogis berupa percakapan (Widodo, 2021). Dalam pandangan Islam, komunikasi yang efektif adalah salah satu cara untuk mengaplikasikan prinsip habblum minannas dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini mencakup berbagai aspek, mulai dari komunikasi interpersonal, komunikasi dalam keluarga, hingga komunikasi dalam masyarakat yang lebih luas.