Mohon tunggu...
Diki Iskandar
Diki Iskandar Mohon Tunggu... Dosen - penulis

hobi dan minat terhadap bahasa dan sastra Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Makna Kata Resolusi | Universitas Sali Al-Aitaam

11 Januari 2023   11:40 Diperbarui: 11 Januari 2023   11:53 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di awal pergantian tahun, entah itu di media sosial, entah itu percakapan dalam diskusi langsung bersama teman, selalu hadir kalimat yang diselipi diksi "resolusi".

"Apa resolusimu tahun ini?"

Kalimat itu tentu kental kehadirannya. Bila kita melihat makna kata pada KBBI Versi V, kata resolusi memiliki arti "putusan atau kebulatan pendapat berupa permintaan atau tuntutan yang ditetapkan oleh rapat (musyawarah, sidang) yang biasanya pernyataan itu dilakukan secara tertulis. Dengan kata lain kata resolusi dipergunakan dalam konteks musyawarah atau pun sidang.

lalu apakah selama ini kita sudah tepat dalam penggunaan kata resolusi? Entah itu lisan maupun tulis? Dalam bahasa, terdapat sebuah proses yang disebut perluasan makna. Menurut pendapat Chaer, Makna perluasan kata diartikan sebagai bentuk kebahasaan yang mengalami penambahan makna secara sebagian ataupun secara keseluruhan, sehingga makna tersebut dapat digunakan secara umum.

Merujuk pengertian tersebut dapat kita simpulkan, penggunaan kata resolusi dapat digunakan tidak hanya dalam konteks musyawarah atau pun sidang, Karena adanya perluasan makna dalam kata resolusi, dapat diartikan sebagai capaian atau harapan yang ingin dilakukan dalam rangka memperbaiki atau mencapai suatu hal tertentu di awal tahun.

Kemudian, apa resolusimu di awal tahun 2023?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun