Mohon tunggu...
Diki Iskandar
Diki Iskandar Mohon Tunggu... Dosen - penulis

hobi dan minat terhadap bahasa dan sastra Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Diksi Bahasa Indonesia

2 Desember 2022   09:58 Diperbarui: 2 Desember 2022   10:07 2663
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
contoh diksi/istilah bahasa Indonesia (Dokpri)

Bahasa Indonesia memiliki peranan penting dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu peranannya adalah sebagai alat komunikasi. Entah itu dalam konteks lisan-tulisan, atau konteks formal dan nonformal. Tentu saja, agar komunikasi dalam kedua konteks itu maksimal, diksi memiliki peranan besar di dalamnya.

Diksi secara singkat memiliki arti pilihan kata. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi ke-V versi luring, Diksi adalah pilihan kata yang tepat dan selaras (dalam penggunaannya) untuk mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek tertentu (sesuai yang diharapkan). Pengertian itu sangat jelas menyatakan bahwa pilihan kata dalam komunikasi lisan tulis atau formal nonformal besar pengaruhnya dalam keberhasilan komunikasi.

Sebagai warga negara Indonesia kita dapat menunjukkan rasa cinta dan bangga dengan cara menggunakan diksi bahasa Indonesia baik dalam lisan tulis atau mungkin dalam keadaan nonformal sekalipun. Walau tidak dapat dipungkiri penggunaan diksi asing sangat lekat dalam kehidupan sehari-hari serta karena hal itu pula lah bahasa Indonesia banyak menyerap bahasa asing tersebut.

Berikut ini ada beberapa contoh diksi yang dapat kita gunakan sebagai pengganti diksi/istilah asing untuk diaplikasikan dalam keseharian. Tentu saja diksi atau istilah yang dimaksud menyangkut berbagai bidang.

Itulah contoh kecil diksi atau istilah yang dapat kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Bila jujur berpendapat mungkin akan sedikit ragu dan tidak nyaman dalam menggunakan diksi atau istilah itu. Namun bukankah sama halnya dengan ketika kita pertama kali mendengar dan menggunakan diksi/istilah asing,  rasa ragu dan tidak nyaman tentu akan sama terasanya. Tentu saja hal itu membutuhkan pembiasaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Novel Rekomendasi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun