3. Yaqut al-Mustashimi
Nama lengkapnya adalah Jamaluddin Yaqut bin Abdillah al-Musta'shimi. Beliau diperkirakan  lahir pada tahun 626 H. Beliau adalah seorang kepala perpustakaan Al-Mistan Syiriyah di Baghdad yang memiliki julukan Jamaluddin dan akrab disapa Abu Durra atau Abu al-Majid. Kaligrafer yang juga penyair ini mengembangkan metode baru penulisan huruf Arab serta memelopori penulisan menggunakan bambu yang dipotong miring sebagai pena.
Jasa-jasa Yaqut al-Mustashimi diantaranya :Â
1. Menyempurnakan 6 jenis tulisan peninggalan Ibnu Al-Bawwab
2. Memberikan dimensi baru dalam bentuk tulisan kaligrafi, dengan model potongan penanya yang miring
3. Membuat standar ukuran proporsional huruf-huruf kaligrafi dengan menggunakan titik-titik.
4. Ibnu Syehk (Syehk Hamdalah al-Masi)Â
Merupakan salah satu maestro kaligrafi terbesar sepanjang sejarah Utsmani dan menjadi kiblat para kaligrafer-kaligrafer pada masa itu. Pada zamannya, Sultan Bayazid II (Sultan Utsmani yang memerintah pada 1481-1512 M) belajar kaligrafi padanya. Selain itu, karya-karya yang ditinggalkannya menjadi rumus bagi pengembangan penulisan khath selanjutnya.